DIDUNGA BANYAK OKNUM BERBAGAI PROPESI LINGDUNGI ILEGAL LOGGING

Aceh Timur – jurbalpolisi.id
Iwan Saputra  atau Aan Humas LSM KANA(komunitas investigasi dan advokasi nanggroe Aceh) mengatakan banyak oknum oknum berbagai propesi ikut andil membantu proses ilegal logging di Aceh khususnya Aceh timur
Ini fakta yang harus kami sampaikan  dari hasil yang kita  lakukan yaitu ” investigasi” yang membutuhkan waktu sangat lama  hari ini kita sampaikan ke publik dari berbagai
 cara dilakukan pelaku ilegal logging (pembalakan liar) untuk memuluskan aksinya. Lihatlah, tak hanya jalan tikus, arus sungai pun bisa dimanfaatkan untuk mengangkut ratusan kayu ke tempat tujuan kata Iwan Saputra
Di Aceh Timur misalnya, ratusan kayu dari berbagai jenis diangkut ketempat tujuan dengan cara dihanyutkan melalui sungai.
Kayu yang diduga kuat tanpa mengantongi dokumentasi resmi itu diikat menyerupai rakit, dengan lebar diperkirakan mencapai 4,8 meter.
Tak tanggung-tanggung, rakit kayu yang diduga ilegal itu panjangnya diperkirakan mencapai lebih kurang lima ratus meter.
Fenomena itu, tampak seperti yang di-posting dan sempat menjadi vital di media sosial saat ini di aceh
Dari hasil investigasi dan  keterangan yang diperoleh menyebutkan, kayu-kayu itu dihanyutkan melalui sungai Peureulak, Aceh Timur baru baru ini di beking oleh oknum oknum tertentu
Kayu-kayu itu dikendalikan melalui arus sungai yang berwarna keruh oleh pekerja pekerja cukong  kayu  berdiri di atas rakit buatan itu
.
Dari hasil investigasi Kana  Kayu itu diduga berasal dari pedalaman hutan Aceh Timur. Ada juga yang menyebut, akan diangkut kepenampung untuk dibelah menjadi kayu olahan di kawasan itu.
Humas LSM Kana  Iwan Saputra mengecam tindakan yang dianggap dapat merusak alam ini. Bahkan diduga ada oknum yang bermain, sehingga kayu- kayu itu dapat dengan mulus diturunkan melalui sungai tanpa pengawalan ekstra dari pihak berwenang.
Dengan begitu maraknya pelaku kejahatan ilegal logging. “Masyarakat kian resah dengan ulah manusia yang tidak bertanggungjawab dengan dampak lingkungan,” sehingga menyebabkan  banjir begitu parah yang di terima oleh masyarakat dalam beberapa tahun ini jelas iwan
 Kana ” juga meminta pihak penegak hukum untuk segera melakukan menangkapan terhadap pihak pelaku kejahatan ilegal logging yang telah merusak lingkungan demi  menyelamatkan kemanusiaan dari ancaman alam”
Sementara, media ini belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari pihak berwenang di Aceh Timur terkait dengan ratusan kayu yang dihanyutkan itu.
Begitu juga dengan pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) III Wilayah Aceh yang dikepalai Amri Samadi S.Hut, MSi.
Beberapa kali dihubungi media ini untuk dimintai tanggapannya pada senin dia tidak mengangkat telpon selulernya, untuk tujuan konfirmasi.(Zakir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *