Sekjen (AWAI) Kesejahteraan Wartawan Ditengah Covid-19 perlu diperhatikan.

 Aceh Timur- jurnalpolisi.id Virus Corona/covid-19 telah melanda diberbagai daerah di Indonesia diantaranya di Aceh Timur, dan sampai hari ini, Jumat (18/6) Semua pergerakan ekonomi di Aceh Timur, terlihat mulai dirasakan sulit, khususnya di kehidupan masyarakat kecil. Baik Petugas Medis, Pemerintah, instansi terkait maupun seluruh elemen masyarakat semua berjuang melawan badai virus Covid-19 agar segera berakhir. Rasa khawatir pun tentu dirasakan para jurnalis, (wartawan) saat mencari informasi yang akurat mengenai perkembangan terbaru penyebaran wabah itu, maupun memberikan informasi kepada seluruh masyarakat.Sabtu (19/6/2021). Menurut Ketua aliansi wartawan Aceh independen (AWAI) Dedi saputra melalui sekretaris (AWAI) Andi Juanda wartawan Aceh Timur juga perlu diperhatikan. “Kawan-kawan wartawan dari berbagai media cetak dan online tak henti-hentinya setiap hari memberikan informasi ter-update perkembangan terbaru virus Covid-19 di Aceh Timur khususnya,” ujar Andi “Sampai saat ini sepertinya belum ada perhatian khusus dari Pemerintah/instansi terkait lainnya untuk memperhatikan kebutuhan kawan-kawan wartawan maupun keluarganya,” katanya. Profesi wartawan itu sangat rentan dilapangan saat bertugas, “dan himbauan selalu kami sampaikan ke teman-teman wartawan untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan, berhati-hatilah, dan jaga jarak fisik saat melakukan tugasnya,”ucapnya. “Seharusnya Pemerintah mengerti dan memahami dampak Covid-19 atau corona juga berimbas kepada wartawan, mestinya gak perlu kita negur Pemerintah/Instansi terkait lainnya, bahwa kawan-kawan wartawan juga pejuang di tengah wabah corona,” tegasnya. Menurutnya, ada puluhan media yang aktif di Aceh Timur, dan ada puluhan wartawan yang tergabung disini. “Belum lagi bila dilihat keseluruhan wartawan di Aceh Timur, baik wartawan yang tergabung pada organisasi masing-masing lainnya. Nampaknya sampai saat ini belum ada perhatian khusus terhadap kawan-kawan pejung pena ini,” tegasnya. “Ya mudah-mudahan saja kesejahteraan kawan-kawan wartawan diperhatikan juga oleh Pemerintah/instansi terkait di tengah wabah virus berbahaya itu, yang Insya Allah sampai berakhirnya nanti covid-19”.pungkas Andi.(ZA) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *