Camat Danau Kerinci : Bantah Pungli, Kami Bekerja sesuai SOP serta Peraturan Bupati Kerinci.

 Kerinci jambi – jurnalpolisi.id Terkait Pemberitaan di media ini beberapa minggu yang lalu tanggal 7/7/2021 dengan judul “Camat Danau Kerinci di Duga Pungli, Pada Pjs Kades yang Perpanjang Jabatannya” di kecamatan Danau Kerinci Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Bantah adanya dugaan tersebut,Setelah awak media mendatangi kantor Camat Danau Kerinci kamis (29/7) serta konfirmasi dan klarifikasi di ruang kerja camat Don Fitri Jaya. Dalam Jumpa Pers di ruang kerjanya dengan awak media dan ikut hadir Aktivitas dari LAKI serta Ketua Lsm Mawar Indonesia Kab Kerinci, Koramil Kecamatan Danau Kerinci, Sekcam serta Kasi Aset. Camat Don fitriJaya Membantah dan memberi Hak jawabnya, Bahwa Pungli itu tidak Benar,Semua Khabar Tudingan terhadap Saya melakukan Pungutan uang pada Pjs Kades yang Perpanjangan jabatannya serta administrasi pencairan Dana Desa itu semua tidak benar Terangnya. Terhadap hal tersebut, Don fitri Jaya: ” Bila ada Bukti dan saksi “silahkan Lapor kepada Aparat Penegak Hukum”( APH)Tegasnya. Di tempat yang sama Kasi Aset Arsidal mengatakan : kami bekerja sesuai SOP dan Peraturan BUPATI Kerinci serta Permendes RI, Setiap pengajuan Pencairan Add maupun DD di cek dulu, setelah sesuai dengan RAPbdes yang di rencanakan di thn 2020 untuk kegunaan di tahun 2021, maka saya lanjutkan ke Sekcam untuk di Cek ulang, baru di ketahui Camat dan di tanda tangani, Khususnya Anggaran Pencairan Dana Desa itu di kroscek di Dinas Pemdes, bukan wewenang kami, bebernya. Don fitri Jaya menambahkan lagi Bahwa semua Para Kades Difinitif dan Pjs Kades sekecamatan Danau Kerinci, Semua membuat Pernyataan yang di tanda tangani di atas Matrai sesuai yang mereka ketahui tanpa ada paksaan, yang berbunyi pada intinya tidak ada Pungutan oleh Camat dalam Pengurusan adm pencairan Dana Desa (DD) maupun Add. serta perpanjangan Pjs Kades.Tandasnya. Dari semua keterangan camat dan kasi Aset, Sofyan Ketua Lsm Mawar Indonesia mengambil kesimpulan bahwa informasi Pungli itu semua tidak benar dan hanya  kemungkinan ada Oknum yang tidak senang dengan camat menebarkan isu yang tidak bertanggung jawab, Ujarnya. Di tempat berbeda, awak media  berusaha menghubungi Sumber pemberitaan pertama, dan menelpon sampai 3 kali tidak di angkat, nada telpon berdering. (Mulyono) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *