Dinsos Aceh Timur kembali kirim dua remaja putus sekolah ke provinsi Aceh

 Aceh Timur- jurnalpolisi.id Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur kembali mengirimkan 2 remaja kurang mampu yang putus sekolah untuk diberikan pelatihan ketrampilan ke Dinsos Aceh UPTD Jrohnaguna Banda Aceh. Dua orang remaja kurang mampu putus sekolah tersebut adalah M Sayuti (17) asal Paya Meuligo Peureulak dan Fazlullah (18) asal desa Seuneubok Rambong, Kecamatan Nurususalam Aceh Timur. Pelatihan ketrampilan bengkel sepeda motor dan las diselenggarakan oleh Dinsos Aceh melalui UPTD Jrohnaguna. Dua siswa tersebut akan di didik keahlian di bidang ketrampilan bengkel sepeda motor dan las yang akan berlangsung kurang lebih selama 5 bulan. Selain mendapat ilmu ketrampilan selama mengikuti pendidikan, siswa akan difasilitasi segala kecukupan kebutuhan hidup sehari-hari baik makan, penginapan uang saku dan lain sebagainya ditanggung oleh APBA Dinas Sosial Aceh. Setelah selesai mengikuti pendidikan nantinya, siswa tersebut akan dibekali modal dasar untuk mengembangkan usaha mandiri saat kembali ke kampung halaman masing-masing. Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Ir. Elfiandi, Sp.1 memerintahkan langsung Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Iskandar, S.Kom untuk mengantar dan menyerahkan langsung siswa tersebut kepada pihak UPTD Jrohnaguna Banda Aceh pada Hari Senin,(26/07/2021). Mewakili kepala Dinas Sosial, Iskandar menyampaikan arahan kepada kedua siswa tersebut untuk tekun dan serius dalam mengikuti pendidikan, kata Iskandar “tidak semua orang mendapatkan kesempatan ini, oleh karena itu penuh harapan kepada adik-adik siswa yang terpilih mengikuti kegiatan ini agar serius dan tekun dalam mengikuti pendidikan, belajar baik-baik dan jangan lupa untuk selalu beribadah dan berdoa agar semoga kelak ilmu yang didapatkan setelah selesai mengikuti pendidikan ini bisa bermanfaat dan menjadi bekal hidup untuk mendirikan usaha mandiri nantinya saat kembali ke kampung halaman. Kita berharap melalui adik-adik ini nantinya bisa berkembang usahanya dimasa depan bahkan melalui adik-adik yang mengikuti pendidikan ini bisa menciptakan lapangan kerja yang baru di kampung halaman masing-masing, aminn” kata Iskandar menutup pembicaraan.(SR) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *