Jembatan Gantung, Akses Penghubung Dua Desa Rawajaya Dan Desa Bantarsari, Konsisinya Memprihatinkan !!

 Cilacap  – jurnalpolisi.id Jembatan gantung di atas aliran Sungai Citanduy sangat memprihatinkan Padahal, akses jembatan tersebut merupakan akses alternatif, pintasan pengahantar anak bersekolah juga para petani dari Desa Rawajaya dan Desa Bantarsari yang letaknya di Kecamatan Bantatsari Kabupaten Cikacap. Akibatnya jembatan yang memprihatinkan sudah terlihat rapuk sementara sebagian warga yang enggan karena takut melintas jembatan tersebut, terpaksa untuk memilih jalan aman, namun jarak yang di tempuh sekitar 3.Km (kilo meter). Berdasarkan pantauan awak media JurnalPolisiNwes, jembatan berukuran 500 meter yang sudah rapuh hanya menyisakan kawat baja yang tergantung, Sementara alas jembatan pun hanya menyisakan tambalan sisa papan potongan yang dipasang warga, Sebab jembatan gantung tersebut selalu diharap warga pengguna, Dengan kondisi jembatan yang memprihatinkan itu terpaksa warga saat ini memutar lebih jauh untuk melintas jalur yang aman. Tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya, di samping sebagai guru ngaji dan posisi pondoknya berdiri tidak jauh dari jembatan gantung yang sudah rapuh (tidak layak), Menerangkan, “jembatan yang dibangun pada tahun 2004 sudah hampir 17 lamanya berdiri namun, kondisinya sudah tidak lagi layak dari warga pun sudah sering kali berswadaya memperbaiki jembatan gantung alas papan, sering kali perbaikan tambal sulam dengan potongan papan kayu akibat terbawa arus air disaat banjir juga dari berapa yang sudah kropok, Jelasnya Namun sejak dua tahun hinga saat kini  terakhir mulai rusak akibat kayu yang rapuh. Sementara tidak ada perbaikan dari pemerintah setempat. Padahal, ia bersama warga lainnya sudah memberitahukan kepada pemerintah yang bersangkutan untuk segera diperbaiki, namun hingga kini kondisi jembatan terbengkalai, jelasnya warga. Sementara ini kerusakan terus bergeser mengikuti jalur arus pengairan kali Citanday, Laporan dan laporan entah kapan akan di tanggapi untuk ditindak lanjuti pembangunan jembatan tersebut. Sementara kemampuan kami juga sangat terbatas, padahal kerusakan tersebut sangat berbahaya bagi pengguna jembatan gantung tersebut, jelasnya. Dari aspirasi warga yang kami dapat di lapangan yang engan menyebut namanya, “memohon untuk segera diperhatikan akses  alternatif jembatan gantung  atas keluhan kami, agar dapat segera ditindak lanjuti laporan laporan kami, dan sekaligus meninjau kondisi jembatan gantung wilayah Bulureja yang bertempatan di Desa Bantarsari Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap. JPN, “Sementara itu, kondisi jembatan tersebut saat ini mengunakan kayu yang mengandalkan hasil swadaya. Namun terlihat kondisi kayu tidak bisa bertahan lama, sangat urgent membutuhkan respon dari pemerintah terkait. “Kami berharap dengan dilansirnya berita ini, dinas terkait baik dari kabupaten Cilacap dapat merespon keadaan jembatan tersebut,” pungkasnya. syaifulloh 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *