Menparekraf Buka Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 di STP Bandung

 Bandung,  jurnalpolisi.id 10 Juli 2021 Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, meresmikan sentra vaksinasi sekaligus membuka pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di DOM Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung, Jawa Barat. Dalam sambutannya secara virtual, Sabtu (10/7/2021), Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan, vaksinasi merupakan salah satu langkah pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi sebagai upaya menekan angka penyebaran COVID-19 dengan terbentuknya _herd immunity_. Sehingga diharapkan membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Khususnya pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bandung, Jawa Barat. “Kami sangat mendukung agar pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif terutama yang sifat bekerjanya adalah berkerumun, di luar rumah dan memiliki intensitas interaksi yang tinggi menjadi salah satu sektor prioritas untuk vaksinasi. Semoga vaksinasi ini dapat menjadi awal untuk kelanjutan vaksinasi bagi pelaku parekraf lainnya,” kata Sandiaga. Sandiaga menyebutkan, pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan sektor yang paling terdampak oleh pandemi COVID-19. Ada 34 juta warga yang bekerja di sektor ini dengan rincian 13 juta di subsektor pariwisata dan 21 juta di subsektor ekonomi kreatif. Lewat vaksinasi diharapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bandung, Jawa Barat, dapat kembali bergerak dan bangkit. “Melalui vaksinasi, kita dapat memberikan rasa aman dan menurunkan risiko terpapar COVID-19,” katanya. Vaksinasi ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan target vaksinasi sebesar tiga juta orang perhari pada Oktober 2021 mendatang. Berdasarkan data yang diperoleh dari Satgas COVID-19 per 9 Juli 2021, baru 35,7 juta orang masyarakat Indonesia yang menerima vaksinasi dosis pertama dan yang telah menerima vaksinasi ke-2 sebanyak 14,8 juta orang. “Angka ini masih jauh dari target vaksinasi, yaitu 181,5 juta orang atau sekitar 70 persen dari total penduduk di Indonesia. Diharapkan melalui akselerasi vaksinasi ini, target _herd immunity_ akan segera tercapai dan dapat menekan laju penyebaran COVID-19,” jelas Sandiaga. Sandiaga juga mengapresiasi kolaborasi STP NHI, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, serta Dinas Kesehatan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung atas hadirnya sentra vaksinasi ini. Ia mengajak agar para pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lainnya untuk ikut serta mensukseskan pelaksanaan vaksinasi di Indonesia. “Saya kembali mengajak perusahaan, komunitas, asosiasi dan tentunya para stakeholders baik yang bergerak di sektor parekraf, serta politeknik lainnya untuk dapat berkolaboraksi dengan kami untuk bisa melaksanakan kegiatan serupa. Menjadi sentra pelaksanaan vaksin bagi pelaku usaha pariwisata dan Ekraf serta masyarakat di wilayah lain Indonesia,” ujar Sandiaga. Dalam kesempatan ini, Sandiaga didampingi oleh Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, Henky Manurung; serta Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi Kemenparekraf/Baparekraf, Cecep Rukendi; Ketua STP NHI Bandung, Faisal; serta Ketua BPD PHRI Jawa Barat, Herman Muchtar. Vaksinasi tahap pertama dilaksanakan pada 10-11 Juli 2021 dengan target vaksinasi 2.000 orang pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.Rencananya, pada 14-15 Agustus 2021 mendatang, akan dilaksanakan vaksinasi pelaku parekraf tahap ke-2 di tempat yang sama. INKA 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *