Ternak Lembu Yang Berkeliaran Dijalan Raya, Dapat Membahayakan Pengguna Jalan

 

Labuhanbatu – jurnalpolisi.id

Belakangan ini ternak lembu seakan tak bertuan berjalan hilir mudik di jalinsum seputaran areal perkebunan N.3 Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara Senin(30/8/2021) seperti yang terlihat pada gambar yang sempat difoto awak media ,dikhawatirkan dapat meresahkan pengguna jalan.

Seperti penuturan salah seorang supir motor box saat parkir pada awak media mengatakan,sebenarnya pemilik ternak lembu yang setiap hari berkeliaran di areal kebun dan berkeliaran di Jalan Lintas Sumatera (jalinsum) harus memikirkan, keselamatan ternak lembu yang dari kecelakaan akibat ditabrak kendaraan yang melintas kedua dia harus memikirkan keselamatan para pengguna jalan ,sebab kalau ternak lembu tersebut tiba – tiba menyeberang jalan, sudah pasti para pengguna jalan jadi terhambat, jelasnya.

Masih keterangan supir motor box , kita berharap pemilik ternak lembu jangan membiarkan ternak lembu yang berkeliaran di jalinsum ,boleh kita memelihara ternak ,tapi diawasi dan dijaga kalau tidak lembutnya biarkan dalam kandang ,sedangkan pemiliknya setiap sore mencarikan rumputnya kan tidak merepotkan bagi orang lain, harapnya.

Menanggapi kondisi yang demikian, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) Topan RI Cabang Labuhan Batu ,Bung Jannes Ritonga pada awak media menyampaikan sebenarnya para pemilik ternak lembu tersebut adalah milik karyawan Perkebunan PTPN III, meraka masing memiliki ternak lembu puluhan ekor setiap karyawan, sehingga ternak lembu tersebut menimbulkan keresahan pada para pengguna jalan serta demi ketertiban umum sudah sewajarnya pihak Management Perkebunan PTPN III Aek Nabara memberi larangan terhadap para karyawan yang membiarkan ternaknya masuk ke areal perkebunan karena selain merusak tanaman karet ,dapat merugikan para pengguna jalan ,tegasnya. (Syafruddin.As)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *