Hebat… Pemdes Desa Bokong Salurkan BLT – DD Untuk 8 Bulan Sekaligus.

 Soe, jurnalpolisi.id Pemerintahan Desa (Pemdes) Desa Bokong, Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) ke 41 kepala keluarga (KK) sesuai regulasi aturan yang ada yakni sebesar Rp 600 ribu per KK. Hebatnya, kali ini ke 41 KPM menerima 8 (delapan) bulan sekaligus dengan total Rp.2.400.000,- per KPM telah tersalurkan dengan jumlah Anggaran Rp. 98.400.000,/Tahap 2 (dua) sesuai dengan Daftar Rincian Kegiatan Dana Desa Tahun 2021. Terlihat sejumlah warga penerima yang berkumpul di Gedung Kantor Desa Bokong, merasa senang saat menerima BLT-DD.Camat Toianas Johanis Nuban, didampingi Pegawai staf Kecamatan Toianas, Saly Letuna dan Kades Bokong Eliaser Manu menyerahkan BLT-DD ke 41 warga. Disaksikan sejumlah lembaga desa seperti LPM, BPD, serta Babinkhamtibmas Desa Bokong dan KaBiro jurnal polisi TTS, Selasa (7/9/2021). Camat Jhon Nuban berpesan agar bantuan yang diberikan hendaknya digunakan dengan bijak dan bermanfaat. Karena memang masa pandemi COVID-19 tak ada yang tahu secara pasti kapan berakhir. “Gunakanlah bantuan ini semaksimal mungkin dan jangan sampai digunakan untuk hal yang tidak penting,” pintanya. Jhon pun berharap BLT-DD ini juga dapat meringankan beban bagi warga masyarakat akibat dampak pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini. Tak lupa ia mengingatkan kepada warga agar selalu menjaga kesehatan. “Buat apa mempunyai harta tapi kita tidak sehat. Maka harta itu tidak ada artinya dan kesehatanlah yang paling mahal. Selalu gunakan masker saat beraktivitas diluar rumah serta hindari kerumunan, semua ini demi kebaikan bersama,” tegasnya.Kades Bokong Eliaser Manu mengutarakan, jika Pemdes Bokong menyalurkan pembagian BLT-DD sudah sesuai amanat regulasi dari Surat Edaran Bersama Kemenkeu dan Kementerian PDTT Nomor 02/PDP/2021 Tentang Optimalisasi dan Percepatan Pelaksanaan Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) Tahun Anggaran 2021, bahwa Dana Desa (DD) TA 2021 Wajib digunakan untuk BLT Desa diberikan Kepada Keluarga Tidak Mampu atau Miskin yang di putuskan melalui Musyawarah Desa dengan hasil Penetapan Musyawarah Desa untuk Keluarga Penerima Manfaat yang benar-benar miskin. “Ini bentuk optimalisasi penggunaan Dana Desa yang dipercayakan pemerintah pusat untuk desa Bokong, memang masih banyak yang akan kita lakukan dalam membangun desa lewat Dana Desa namun karena saat ini kita masih fokus pada penanggulangan covid maka kita pun bersinergi guna memberikan kemudahan bagi warga dalam menghadapi PPKM ini. Semoga apa yang diterima kali ini bisa membantu masyarakat ditengah pandemi ini,” ucap Eliaser disela-sela proses penyaluran BLT di Kantor Desa Bokong. Eliaser juga meminta warganya agar tidak lengah dalam menjalankan proses dalam penanggulangan Covid-19.”Situasi saat ini memang menurut kita untuk memproteksi diri dan keluarga dalam memutuskan mata rantai penyebaran Corona virus. Dalam penyaluran BLT ini juga kami menerapkan prokes extra ketat. Untuk itu kami selaku Pemdes meminta agar warga tetap menjalankan prokes dimana saja berada. Pakai masker, cuci tangan dengan sabun di air mengalir serta Hand Zanitaser dan kurangi mobilitas yang tidak perlu dan jangan berada di kerumunan,” tegas Eliaser. “Pemdes Bokong melakukan pembagian BLT-DD sesuai aturan yang ada, kami tetap mengacu kepada aturan pemerintah yang ditetapkan yaitu Rp 600 ribu per KK untuk setiap bulan,” jelasnya. Dikatakan Eliaser, saat ini penerima BLT-DD langsung mendapatkan 8 (delapan) bulan sekaligus. Karena itu merupakan hak mutlak penerima, sehingga tidak boleh dipotong sedikitpun. Total bantuan Rp 2,4 juta per KK. “Puji Tuhan, pembagian BLT-DD desa kami semua berjalan kondusif tidak ada masalah apapun. Masyarakat yang tidak mendapatkan juga menerima dengan baik. Saya sekali lagi mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat dan petugas dari Kepolisian, serta para awak media jurnalpolisi yang telah membantu penyaluran BLT-DD,” ungkapnya. Sementara itu, Lukas Una (65) salah satu warga penerima BLT-DD turut memberikan respon positif. Menurutnya bantuan ini dirasakan dirinya cukup berarti. Karena bisa mencukupi kebutuhan hidup. “Bantuan ini sangat berguna bagi kami dan keluarga. Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Pemkab TTS, DPMD TTS, hingga Pemdes Bokong,” ujar pria tersebut. (Roy Saba). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *