IWO Barut, GPD-Alur Barito, PT HMI Donatur Masker Di Ritual Wara/Gomoq Desa Kuari, Kec Teweh Timur

 Muara Teweh, jurnalpolisi.id Tidak lepas kordinasi hingga urusan keselamatan nyawa masyarakat dari wabah covid – 19, PT Haring Mulusani Indonesia (HMI) Bukan hanya ulurkan bantuan kemanusiaan tetapi kembali hadir selaku Donatur Masker pada acara puncak ibadah rukun ritual kematian tingkat ahir bagi umat Kaharingan di Desa Kuari, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah yang di sebut Gomeq atau Wara Boby selaku ketua Panitia yang sekaligus mewakili keluarga selaku anak Almarhum Matober yang di ritualkan 5/9/2021 Menyampaikan, “PT HMI adalah sebuah perusahaan yg sangat luarbiasa terbukti sejak awal sudah memberikan bantuan sembako berupa beberapa kilo beras, gula, kopi, rempah-rembah atau bumbu, serta Puluhan Doss Air Mineral dan Uang Tunai, Hari ini hadir lg bersama puluhan rombongan dan tetap untuk membantu kami dalam antisipasi wabah Covid -19 dengan membagikan masker kepada semua pengunjung, juga supaya kami tidak dianggap pelanggar Pertokol Kesehatan apabila semua pelaksanaan sudah dianggap sesuai “Sunguh kami keluarga besar terhutang budi yang tidak dapat kami balas  dengan nilai yang tidak dapat di hitung kepada PT HMI selaku Donatur dari berbagai organisasi, yang sudah sejak awal mengulurkan bantuan jenis sembako, Air Mineral, dan Uang seadanya, hari ini kembali hadir untuk bagi-bagi Masker lagi. Tukas Boby mengulangi penyampayan rasa harunya Disaksikan lansung oleh beberapa media juga media ini atas kedatangan 5 buah mobil rombongan yang terbaca tulisan di  baju mereka masing2 yaitu PT HMI, Sahabat Peduli Sesama (SPS) Rombongan IPJI, Robongan IWO Barut dan juga puluhan orang dari organisasi GPD-Alur Barito, Setelah keluar mereka lansung membagi masker kepada semua pengunjung dan kami keluarga pelaksana ritual, dari antara rombongan ada beberapa orang yang kami kenal diantaranya Bpk Sanu Peli dan Bpk Hison selaku Pengurus Organisasi Fers IWO Barito Utara yang mereka juga adalah bagian dari GPD-Alur Barito maka oleh kerna itu hingga pada acara penusukan hewan korban (Kerbau), “Atas nama Panitia kami mohon yang besangkutan dapat naik ke atas panggung kerbau untuk meberikan himbawan-himbawan kepada semua peserta dan pengunjung, “Waktu dan Tempat kami persilahkan. Pinta Boby Pada kata sambutanya setelah menyerukan 3 x secara besamaan seruan  Khas Ritual Leluhur dayak setempat, Le, LAeeeeeee…,Laleee, Laleeeee…,Laleee..Laleeeee...!!! Hison Selaku Ketua IWO Barito Utara mengingatkan, “Menghimbau kepada semua peserta supaya tetap mematuhi Pertokol Kesehatan, Terutama tetap menjaga Jarak, dan yang ke Dua tetap memakai Masker dalam apapun alasanya mengingat undang-undang tertinggi adalah undang-undang kesehatan dan hukum tertinggi adalah hukum Negara. “Kita menjadari dalam pelaksanaan ritual tampa kehadiran kita semua ritual ini tidak akan terlaksana,  tetapi jangan pula kita lalai dengan keselamatan supaya puncak ritual yang sangat sakral ini dilaksanakan tidak menjadi musibah bagi peserta, Pengunjung, dan pelaksana, dan tidak juga menjadi  penodaan agama, hukum adat kerna ini bukan acara pesta melainkan ini adalah acara Ibadah Rukun Ritual Kematian umat kaharingan tingkat ahir tutup Hison Upacara penghormatan adat serta ritual berlansung sekitar 1 Jam, sedangkan mewakil penusukan kerbau dari rombongan dan GPD-Alur Barito diwakili oleh Anung yang juga adalah ketua IPJI di Barito Utara, setelah penusukan kerbau di ringkus dan penyelesaian ritual penusuka hewan korban selesai setelah itu menejemen PT HMI juga kembali menyerahkan 15 Dos Air Mineral untuk persiapan pengunjung yang akan datang secara bergantian untuk makan malam Adapun acara yang disaksikan terlihat lancar aman, kondusip dan semua terlihat memakai masker serta saling  menjaga sesuai Prokes Covid -19 (Edri/Tim) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *