Kesekian Kali Wartawan Di Aniaya Oleh Mafia BBM Di Dumai, Mohon Penegak Hukum Ambil Tindakan.

 Dumai, jurnalpolisi.id Sejak dua bulan belakangan ini di Dumai sudah tercatat beberapa kali terjadi pemukulan dan penganiayaan terhadap wartawan / jurnalis yang dilakulan oleh  oknum mafia BBM hal seperti sudah tiga kali  terjadi intimidasi,pemukulan dan penganiayaan terhadap para jurnalis/ wartawan,hal ini tidak bisa dibiarkan lagi mereka sewenang wenang melakukan perbuatan mengitimidisi,pemukulan bahkan sampai babak belur di hajar oleh oknum mafia BBM,sepertinya mereka ttidak pernah ciut dan takut kepada hukum yang berlaku di negara RI. Sudah jelas mereka pengusaha ilegal dan tidak ada sedikitpun mengantongi izin usaha yang resmi dari instansi yang berwenang,mereka tetap saja meraja lela menjalankan bisnis BBM  ilegal,sepertinya mereka tak tersentuh hukum dan bahkan kebal hukum. Selain itu ketika para awak media/jurnalis datang cros cek dan ricek untuk meliput berita ke lokasi Dimata mereka dipandang tidak ada apa apanya di pandang sebelah mata bahkan di sepelekan,seperti yang sudah terjadi beberapa kali tercatat ada wartawan di intimidasi,di aniaya dan dipukuli sampai babak belur,seperti yang di alami oleh wartawan yang pernah di pukuli dan di aniaya oleh oknum preman penjaga gudang BBM yang beroperasi di Bagan besar jalan lintas Sukarno Hatta dan jalan perwira masing masing namanya disingkat ,(RK),(HN) dan satu lagi terjadi pada bulan Juli 2021 yang lalu seorang oknum wartawan P di intimidasi gara gara tidak senang di publikasikan di media on line dan media you tube,ini lah yang sangat kita sayangkan kenapa hal semua ini bisa terjadi ?dikarenakan tidak ada nya ketegasan hukum oleh aparat penegak hukum padahal para jurnalis/wartawan tidak bosan bosannya menginformasikan dan mempublikasikan berita di berbagai media cetak/ on line tentang maraknya aktifitas mobil mobil Tanki kencing masuk ke lokasi penampungan mafia BBM yang ada di Bagan besar Dumai,namun tetap saja penegak hukum bungkam dan kuat dugaan adanya pembiaran ada apa gerangan..? Melihat dan menyikapi atas kejadian sudah terjadi beberapa kali wartawan/ jurnalis di intimidasi,di Aniya dan di pukuli,para awak media jadi geram atas tindakan pengusaha mafia BBM tersebut berbuat sewenang wenang dan mau menang sendiri tanpa ada keadilan dari penegak hukum. Diminta kepada aparat penegak hukum seperti dari pihak Kepolisian,polres maupun Polda Riau atas kejadian penganiyaan,mengintimidasi jurnalis/wartawan tersebut yang selama ini terjadi tidak ada tersentuh hukum sama sekali supaya pelaku pemukulan dan mengintimidasi tupoksi wartawan/jurnalis oleh oknum mafia BBM tersebut demi tegaknya supremasi hukum di negara RI supaya di tindak tegas dan di usut seadil adilnya sesuai dengan undang undang berlaku di negara RI.(Tim).   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *