Lakalantas di Jalan Lintas Palangkaraya-Bahaur, Tewaskan Pengendara Motor

Pulang Pisang – jurnalpolisi.id

Kecelakaan maut yang terjadi di ruas jalan Palangkaraya-Bahaur, tepatnya di Desa Pangkoh 3 Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melibatkan mobil Daihatsu Feroza 2 WD dengan sepeda motor Honda Supra-X, Jum’at siang (15/10/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.

 Dalam kejadian tersebut mengakibatkan pengendara sepeda motor Honda Supra-X A.n. Parsian (33) warga Desa Anjir Pasar Kota II RT/RW. 013/000 Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ini meninggal Dunia. Kejadian ini bermula saat Mobil Daihatsu Feroza 2 WD Biru Metalik No. Pol : DA  1545 TAR  yang di kemudikan oleh saudara Ruba’i (36) warga Sei Barunai RT/RW.003/002, Desa Barunai/Papuyu II, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng tersebut melaju dari arah Pulang Pisau menuju Bahaur. Tanpa diduga, saat sedang melintasi jalan tersebut di tengah perjalanan tiba-tiba di depannya, Sepeda Motor Honda Supra X warna Hitam No. Pol : KH 2396 CV yang dikendarai oleh saudara Parsian keluar dari Gang Perkebunan Sawit menuju jalan Trans Pulang Pisau – Bahaur, sehingga membuat Mobil Daihatsu Feroza yang dikemudikan oleh Ruba’i tidak dapat terkendalikan dan mengakibatkan terjadinya benturan pada depan mobil dan samping kanan sepeda motor tersebut. Kapolres Pulang Pisau, AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasatlantas, AKP Waryono membenarkan atas terjadinya kecelakaan yang menewaskan 1 orang pengendara sepeda motor yang terjadi di Jalan Lintas Palangkaraya-Bahaur. “Iya benar ada kecelakan di Jalan Lintas Palangka Raya – Bahaur. Saat itu mobil Feroza melaju dari arah Pulang Pisau menuju Bahaur, sewaktu di TKP tiba-tiba sepeda motor Honda Supra yang dikendarai oleh korban keluar dari Gang Perkebunan Sawit hingga membuat pengemudi mobil terkejut dan terjadi benturan. Akibat dari kejadiaan tersebut pengendara sepeda motor meninggal dunia,” kata Kasatlantas Polres Pulpis kepada awak media. Dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut, lanjutnya, akibat kecepatan tinggi, kurang konsentrasi dan tertutupnya jarak pandang saat keluar masuk gang di kawasan perkebunan sawit dimaksud. “Untuk kondisi jalan lurus, ada marka nya dan arus lalu lintas sepi. Saat ini tindakan yang sudah kita ambil mendatangi TKP, Evaluasi korban dan barang bukti (BB), pengumpulan baket dari para saksi dan lidik lebih lanjut,” terang Kasatlantas atas kejadian Lakalantas tersebut. (Dicky Ferdiansyah) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *