PPBI BONSAI LANGKAT BINJAI FOKUSKAN LAHAN BUDIDAYA


Langkat.Jurnal polisi.id Saat ini Banyak Kalangan yang  tidak asing lagi dengan pohon bonsai. Ya pohon yang dikerdilkan dalam pot dangkal itu memang terlihat menawan. Adapun tujuan pengerdilan yakni membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas. Membuat bonsai membutuhkan waktu yang tidak sebentar dari mulai Bibit sampai Bonsai jadi memerlukan waktu bertahun tahun, Selain harus memahami ilmu Botani ada beberapa hal mendasar yang harus dimiliki oleh PeBONSAI yaitu ketelitian, kesabaran, dan imajinasi yang tinggi terhadap bakalan Bonsai yang akan di garap. Dari situlah akan tercipta satu karya yang sangat berharga yakni pohon bonsai nan indah mempesona.Sembunyikan kutipan teks

Maraknya pecinta bonsai membuat perburuan bakalan bonsai di alam marak dilakukan. Pemburuan bakalan bonsai di alam dikenal dengan istilah dongkelan. Yakni mendongkel pohon di alam yang nantinya akan menjadi bahan bonsai (babon).
Sepintas hal itu mungkin tidak akan menjadi masalah. Namun jika tidak diwaspadai bukan tidak mungkin pemburuan bakalan bonsai menjadi aksi pembalakan.  Terlebih jika pencari bakalan bonsai tidak memperhatikan kegunaan pohon yang ditanam. Pada umumnya bakalan bonsai berada di tanah bertebing. Kegunaan pohon tersebut tentunya untuk menjaga tanah agar tidak longsor. 

Alasan itulah yang membuat Wahyu Amami Ketua Perkumpulan Pengemar Bonsai Indonesia (PPBI) Langkat Binjai lebih memilih untuk budidaya bahan atau bibit bonsai dari pada berburu. Hal ini selain untuk menjaga kelestarian alam, dengan berbudidaya juga diharapkan pecinta bonsai akan menikmati proses dari awal bisa Program Akar, Program Batang Dan Program Cabang Bakalan Bonsai.

Disekitar rumahnya terdapat banyak sekali bibit bahan bonsai mulai dari Asam Jawa, Serut, Rukem, Sisir, Sakura Mikro, Sancang, Waru Merah, Waru Varigata, Kimeng, Beringin Benjamin, Mirten, Iprik, Anting Putri, Legundi, Cemara, Cerri dan lainnya. “Budidaya dilakukan dengan cara menanam biji, stek dan cangkok. Adapun untuk memperbanyak cabang dan menggabungkan beberapa pohon dilakukan dengan okulasi dan pruning,” katanya.

Wahyu Amami yang sudah hampir empat tahun ini menggeluti dunia bonsai berharap banyaknya pecinta yang melakukan budidaya dari pada berburu di alam. Hal ini sudah diawali dengan mewajibkan setiap Anggota PPBI Langkat Binjai untuk memiliki Lahan Budidaya masing masing. Hal ini juga sebagai program kerja PPBI menjadikan Wilayah Langkat Binjai sebagai Sentra Bonsai di Indonesia.(sahrul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *