Jalan Desa Hutan Panjang Menjuju Desa Hutan Ayu Kondisinya Seperti Kubangan Kerbau

 Bengkalis – jurnalpolisi.id Kondisi jalan di Kecamatan  Rupat kabupaten Bengkalis kurang perhatian dari pihak pemerintah maupun pihak desa, terbukti Parah nya jalan lintas Desa Hutan Panjang menuju Desa Hutan Ayu. Menurut pantauan awak media ini jumat 12/11/2021 di dusun 3 Pangkalan tepatnya di RT07/RW 04 kondisi jalannya rusak parah, dengàn rusaknya jalan tetsebut warga masarakat mengalami  kesulitan beraktivitas antar kampung maupun antar kecamatan. Ironis dan miris, kerusakan jalan yang sudah sekian lama belum ada juga perhatian dari pemerintah setempat maupun dari pihak desa, padahal setiap hari jalan tersebut nyaris dilintasi anak anak sekolah dan warga masyarakat yang ingin menjajakan hasil pertaniannya ke kota kecamatan. Keluhan tersebut di sampaikan oleh para anak sekolah yang setiap hari melintasi jalan tersebut kepada awak media ini, sebut saja Tuti ( 15) “ya om kami sering terlambat sampai sekolah, karena jalannya  rusak jadi kami harus hati hati melintasinya, apalagi kalau musim hujan jalannya becek dan berlubang sehingga kami sering terjebak oleh jalan yang tergenang air, pernah teman kami ada yang jatuh hingga pakaianya kotor akhirnya balik gak jadi sekolah”, ujar tuti Sementara jarak tempuh dari desa Titi akar menuju sekolah kami SMA Kurnia jaya di pangkalan nyirih cukup jauh, jadi dengan rusaknya jalan tersebut kami sering terlambat kata tuti menambahkan.Menurut Asmadi( 40) selaku Humas Sekber Wartawan Indonesia (SWI) menyampaikan kepada Awak Media ini, Jalan yang rusak parah sekitar lebih kurang mencapai 5 hingga 10 M. dengan kedalam lebih kurang 50 cm Jika terjadi hujan jangankan mobil, sepeda motor saja sulit untuk melintas. Selain becek, kondisi jalan berobah menjadi lumpur, layaknya seperti kubangan kerbau Asmadi menambahkan, Semenjak bulan terakhir dan semangkin hari kondisinya kian parah. Apa lagi belakangan ini, curah hujan cukup tinggi dan sering dilintasi mobil pengangkut kelapa sawit yang bermuatan berat, apa tidak menambah parah rusaknya jalan tersebit” ujar nya. Selain itu, Asmadi juga menghimbau kepada pihak Desa dan pengusaha kelapa sawit yang ada didaerah itu untuk dapat membantu perbaikan dan perawatan titik jalan yang rusak tersebut. Sehingga, para pelajar yang merupakan generasi penerus tidak menjadi korban, ungkapnya Menurut salah satu warga yang enggan di sebut namanya mengatakan, majunya suatu daerah karena sarana dan prasara yang mendukung, salah satunya yaitu jalan, kalau kondisi jalannya bagus otomatis perekonomian akan lancar. kami khawatir terhadap anak sekolah yang melintasi jalan tersebut apalagi kalau musim hujan, kalau untuk mobil atau yang lain kami tdak peduli, dengan nada kesal dan marah yang di sampaikan ke awak media ini, harapan kami sebagai warga Desa Hutan Panjang Kecamatan Rupat “Jangan biarkan kami yang terpencil ini menjadi tertinggal dan menderita akibat kondisi jalan yang hancur seperti ini,” ujar warga tempatan.( tim jpn) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *