Lapas Pati Membekali Warga Binaanya Dengan Keahlian Jasa Konstruksi Baja Ringan.

 Pati – jurnalpolisi.id 3 November 2021, Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas) Kelas II B Pati menggandeng Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya menyelenggarakan kegiatan Pembinaan kemandirian bidang pelatihan jasa konstruksi baja ringan guna bekal para warga binaan setelah nanti kembali hidup bermasyarakat. Sebanyak 30 Nara Pidana  ( Napi ) LP Pati mengikuti pelatihan pembekalan keahlian yang bersertifikat dan sertifikat berlaku secara Nasional.Hal ini sebagai bekal bagi para Napi apabila nantinya sudah bebas menjalani hukuman. Kepala Lapas Pati Febie Dwi Hartanto mengatakan,”peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk warga binaan ini bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya. Apalagi, saat ini jasa konstruksi juga harus mempunyai kemampuan yang mumpuni dan bersertifikat”. “Setelah mengikuti pelatihan, mereka (warga binaan) akan mendapatkan sertifikat oleh LPJK ( Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi )yang berlaku secara Nasional. Nah, sertifikat itu adalah bekal untuk mereka bekerja di bidang konstruksi baja ringan” katanya. Selain itu, pelatihan yang juga bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) ini sebagai bentuk tanggung jawab memenuhi amanat undang-undang akan dilakukan berkesinambungan, diharapkan dapat memberikan keterampilan maksimal kepada warga binaan. Apalagi, warga binaan yang mempunyai sertifikat nantinya masuk dalam database sistem informasi konstruksi Nasional  Indonesia. Dengan begitu, mereka sudah menjadi bagian dari rantai pasok tenaga kerja konstruksi yang menjadi rujukan perusahaan konstruksi. Apabila ada lowongan pekerjaan bidang konstruksi, tentu mereka akan diperioritaskan. “Pelatihan kemandirian ini sangat bermanfaat bagi warga binaan agar lebih siap dan mandiri secara mental, spiritual dan ekonomi untuk kembali hidup baik di tengah masyarakat,” terangnya. Untuk peserta sendiri, pihaknya tidak memberikan prioritas khusus ,semua napi kasus apapun dan masa hukuman berapapun  dalam artian warga binaan yang berkenan mengikuti dan tertarik, dipersilahkan untuk ikut. Mereka akan dilatih dan diuji sebagai tukang konstruksi baja ringan. ( Mury)   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *