Pembangunan GSJA Haleluyah Motaulun Saat firman Tuhan disampaikan

 Malaka, Jurnalpolisi.id Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) di Motaulun, Malaka Barat, Kabupaten Malaka, kembali menggoreskan sejarah. Kamis (18/11/2021), Pukul 12.00, Majelis Wilayah XV Kabupaten Malaka, yang diwakilkan, Pdt. Danial Dite Pdt. Danial Dite, melakukan peletakan batu pertama, pembangunan gedung GSJA Haleluyah, Desa Motaulun, Kec. Malaka Barat, Kabupaten Malaka.Proses peletakan batu pertama pembangunan GSJA HaleluyahLewat sambutan singkat, Pdt. Dorkas Beis, S.PAK, sebagai Gembala Jemaat GSJA Haleluyah Motaulun, terungkap telah sekian lama berkeinginan untuk membangun gedung gereja sesuai kebutuhan jemaat. “Kami berharap dengan dilakukan peletakan batu pertama ini akan mendapatkan perhatian, baik dari jemaat maupun dari organisasi, tingkat wilayah, daerah sampai ke pusat, termasuk pemerintah,” katanya. Pada peletakan batu pertama, pihak pendeta, dalam hal ini Pdt. Danial Dite, memberikan apresiasi kepada Pdt. Dorkas Beis, S.PAK GSJA Haleluyah, yang memiliki semangat dalam membangun gedung gereja. Pdt. Danial Dite berharap, dibangunnya gedung gereja dapat juga ikut terbangun kedewasaan rohani dari jemaat, untuk secara bersama-sama membangun Desa, Kecamatan dan kota/Kabupaten serta provinsi, juga Indonesia yang lebih baik. Sambutan dari Pdt. Aleksander Rondo, S.Th, sekaligus renungan singkat Firman Tuhan, Pdt. Alek memberikan semangat kepada Gembala Jemaat bahwa bersama dengan Tuhan, rencana pembangunan gedung gereja akan berjalan. Walau begitu, diingatkan oleh Pdt. Alek, kalau sudah sudah berani membangun gedung, tentu sudah harus mampu menghadapi tantangannya.  “Dalam pembangunan tentunya tidak lepas dari tantangan dan masalah. Bahkan mungkin kesulitan, tetapi sebagai orang yang percaya kita harus optimis dan kuat, sebab ini adalah pekerjaan Tuhan yang Tuhan percayakan kepada kita,” katanya.Tambahnya, demi suksesnya pembangunan Gedung Gereja, sangat penting untuk meletakkan semuanya dalam tangan Tuhan melalui doa. “Kita tentunya tidak henti-hentinya harus berdoa pada Tuhan. Menjadikan doa dan harapan agar bangunan ini dibangun menjadi tempat memuji, menyembah Tuhan Yesus Kristus. Juga sebagai tempat pembinaan umat dan tempat untuk jemaat Tuhan datang mempersembahkan segala hal yang baik bagi Tuhan,” paparnya, di mana Pdt. Dorkas, menyampaikan bahwa GSJA Haleluyah Motaulun, sangat berharap perhatian dari pimpinan pusat GSJA, untuk membantu pembukaan ladang=ladang baru (perintisan) dan gereja-gereja yang sedang membangun bangunan fisik demi kenyamanan umat beribadah. Peletakan batu pertama ditutup dengan adanya ramah tamah yang juga mengikuti protokol Kesehatan, dengan menjaga jarak, pakai masker dan rajin cuci. (Roy Saba) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *