Kepala Puskesmas Sudimoro Bangun Diduga Tidak Mengerti Tugas dan Pungsi Media

Semaka–Tanggamus--jurnalpolisi.id

Diduga Kepala Puskesmas Sudimoro Bangun, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, tidak mengerti tugas dan fungsi media sebagai pilar ke 4 Demokrasi, dimana tugasnya adalah memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat, serta pungsinya adalah sebagai Sosial Control atas Program dan Kebijakan Pemerintah.

Hal itu terjadi pada saat Puskesmas Sudimoro Bangun, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, melakukan sosialisasi Vaksinasi Lintas Sektoral di Puskesmas Sudimoro Bangun, yang di hadiri oleh Kapolsek Semaka, Danramil, dan beberapa Kepala Pekon (Kakon) Selasa (24/05/2022).

Dimana awak media tidak diperbolehkan untuk meliput acara tersebut tanpa alasan yang jelas dari Kepala Puskesmas Sudimoro Bangun dr Siti Nuraini, sehingga menimbulkan tanda tanya besar dari awak media seolah- olah ada yang ditutupi dan tidak boleh dipublikasikan.

Pada saat acara sosialisasi lintas sektoral terkait vaksinasi tersebut awak media meminta izin kepada salah satu staf Puskesmas yang bernama Yogi, untuk meliput agar bisa di publikasikan sebagai informasi dan edukasi kepada masyarakat,

“Nanti saya izin dulu kepada ibu siti Nuraini selaku kepala Puskesmas Sudimoro Bangun” ucap Yogi.

Dan beberapa menit kemudian Yogi keluar dari ruangan dimana acara itu berlangsung, untuk menemui awak media dan menyampaikan bahwa,

“Pesan ibu dr. Siti Nuraini tidak usah diliput” jelas Yogi.

Dengan sikap dan tindakan kepala Puskesmas Sudimoro Bangun tersebut, dianggap menghalangi tugas-tugas jurnalistik, dan mengamputasi kebebasan pers, serta menutupi informasi publik.

Untuk menyikapi hal itu, awak media meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, dan Bupati Tanggamus untuk mengevaluasi kinerja Kepala Puskesmas Sudimoro Bangun tersebut.tutupnya

(Helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *