Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw MT Memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-19 Kabupaten Teluk Bintuni,

BINTUNI – jurnalpolisi.id

Tiada kata yang lebih indah daripada ucapan dan ungkapan rasa syukur atas segala limpahan berkat dan karunia-Nya yang tidak berbatas sehingga kita semua dapat hadir dan berhimpun di lapangan upacara ini dalam rangka Hari Ulang Tahun Kabupaten Teluk Bintuni yang kita cintai.

Waktu demi waktu terus bergulir, menambahkan hitungan usia yang makin dewasa. Demikian dengan negeri yang bernama Teluk Bintuni yang sering disebutkan orang “Tanah Sisar Matiti” ini, dimana seiring perjalanan waktu terus berdiri kokoh dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Sebab anak panah telah kita tarik dari busurnya, mari kita terus berupaya membangun “Tembolok Papua” ini sembari terus berbenah untuk menyempurnakan kekurangan yang ada.

Bertempat di SP5 Distrik Bintuni Timur Kabupaten Teluk bintuni Provinsi Papua Barat Kamis 9/6/2022 Turut Hadir Bupati kabupaten teluk Bintuni, Kapolres Bintuni, Dandim 1608 bintuni, Kejari Bintuni, Pimpinan Dan Anggota DPRD Kabupaten Teluk Bintuni, Forum Komunikasih Pimpinan Daerah Kabupaten teluk Bintuni, Tokoh Adat Tuju Suku Bintuni, Toko Agama Kabupaten Teluk Bintuni, Organisasi Kemasyarakatan Bintuni, Organisasi Pemuda Bintuni, Dan di hadiri Ribuan Masyarakat Kabupaten teluk Bintuni.

Dalam Peringatan Hari ulang Tahun tersebut Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw MT membacakan Amanat.

Peringatan Hari Ulang Tahun yang jatuh tepat pada hari ini menjadi bukti perjalanan sejarah Kab. Teluk Bintuni yang telah mencapai usia 19 tahun. Hari ulang tahun yang kita semua peringati dan maknai di hari ini kiranya membawa kita untuk mengenang kembali dan melihat wajah Kab. Teluk Bintuni di masa lalu, kini dan memproyeksikannya ke masa depan agar kita tidak keliru menentukan haluan dan tujuan, termasuk untuk terus bergandeng erat dalam kebersamaan menghadapi tantangan dunia dengan padu, serta meningkatkan etos kerja profesional yang akan memperluas cakupan dan jangkauan kualitas kinerja, sehingga pada akhirnya apa yang kita kerjakan dapat selaras dengan isu global yang sedang dihadapi dunia yaitu pandemi Covid 19 yang walau sudah makin melemah, namun hingga kini masih kita rasakan dampaknya.

Untuk itulah, tema sentral dalam Peringatan Hari Ulang Tahun ke-19 ini adalah “Tingkatkan Kebersamaan dan Etos Kerja, Pulihkan Ekonomi”. Tema sentral inipun seiring sejalan dengan peran Indonesia sebagai ketua presidensi G-20 yaitu mengupayakan strategi pemulihan ekonomi jangka panjang, dimana sangat penting bagi Kab. Teluk Bintuni juga mendukung G20 untuk menunjukkan kepemimpinan dalam mendukung pemulihan ekonomi dunia, serta dalam memperkuat koodinasi sektor keuangan dan kesehatan untuk mencapai pemulihan yang berkelanjutan dan inklusif. Sejalan dengan itu, Tema Hari Ulang Tahun ke-19 Teluk Bintuni ini berjalan selaras dengan Visi Teluk Bintuni 2021-2024, yaitu “Mewujudkan Masyarakat Teluk Bintuni yang Damai, Maju, Produktif Dan Berdaya Saing”.

Seluruh peserta upacara yang saya banggakan, Seperti yang kita ketahui bersama, Kabupaten Teluk Bintuni sendiri merupakan daerah potensial dan telah banyak mendorong keberhasilan pembangunan nasional, merupakan RS berpredikat Bintang Lima. Direncanakan, dalam waktu dekat akan dibangun 1 RS pratama d Distrik Babo. Selanjutnya, sudah 6 distrik di Kab. Teluk Bintuni yang memiliki fasilitas Puskesmas bertaraf nasional, antara lain: Puskesmas Moskona Utara, Puskesmas Merdey, Puskesmas Tembuni, Puskesmas Puskesmas Tofoi, dan Puskesmas Bintuni. Manimeri,•

Masih dari bidang kesehatan, pada bulan ini akan diresmikan ATM Centre, yaitu AIDS, Tubercolose and Malaria Centre dimana target pertamanya yaitu rencana eliminasi malaria tahap awal di 10 distrik pada bulan Agustus 2022 dan 18 distrik lainnya direncanakan bebas malaria pada tahun 2023. Selain itu, saat ini ada 30 orang tenaga dokter umum yang tersebar di 26 puskesmas se Kabupaten Teluk Bintuni dengan jumlah penempatan beragam sesuai tingkat kepadatan industri dan migas di Ciloto, serta terus mengembangkan Pusat Pelatihan Teknik Industri Teluk Bintuni (P2TIM-TB) yang saat ini telah melepaskan alumni angkatan 9 yang bekerja di proyek-proyek baik migas maupun non migas di Halmahera, Jakarta, Batam, Brunei Darusasalam bahkan Qatar.

Selain itu, untuk menjawab hak masyarakat adat Teluk Bintuni, beberapa waktu lalu Pemkab Teluk Bintuni telah menyerahkan dana kompensasi sumur tahap pertama bagi masyarakat Suku Sebyar sebesar RP. 16.200.000.000. Saat ini, kita sedang menantikan penyerahan dana kompensasi tahap kedua.

Dan yang terakhir, sebagai bentuk tekad untuk membangun basis-basis ekonomi rakyat, ada beberapa bantuan dana yang disalurkan kepada Bagian humas.

Selanjutnya, dari sisi pengelolaan dana desa, Kab. Teluk Bintuni telah dua kali mendapat penghargaan sebagai kabupaten tercepat dan terbaik dalam kategori pelaporan dana desa

adapun dalam bidang pendidikan, menyelenggarakan sekolah gratis dari jenjang TK hingga SMP masih merupakan prioritas utama Pemerintah Kab. Teluk Bintuni. Selain itu, pemda juga membiayai 1662 orang mahasiswa asal Teluk Bintuni untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi di 31 kota studi di Indonesia dan 2 kota di luar negeri (Sudan, Arab Saudi).

masih dalam bidang pendidikan terutama pendidikan vokasi, sebagai daerah penghasil minyak dan gas bumi, pemerintah daerah terus mendorong pemuda terutama anak asli 7 suku untuk menempuh pendidikan kejuruan teknik

lebih berkualitas untuk mewujudkan masyarakat Teluk Bintuni yang damai, maju, produktif dan berdaya saing.

Apabila hendak mencapai tujuan Bekerjasamalah sehati setujuan Apabila hendak meraih kejayaan Bersatu padulah memikul beban

masyarakat, antara lain: Pemberian bantuan pemberdayaan masyarakat dan UKM yang pada tahun ini meningkat dari Rp. 5.000.000.000 menjadi Rp. 10.000.000.000. Selain itu, ada juga penyerahan bantuan pemberdayaan masyarakat distrik yang nilainya naik dari Rp. 1.000.000.000 menjadi Rp. 2.000.000.000/tahun.

Dengan pencapaian pembangunan yang telah kita raih hingga saat ini dan berbagai kekuarangan yang wajib kita benahi ke depan, maka pada kesempatan yang baik ini, izinkanlah saya mengajak seluruh pemangku kepentingan dan perangkat daerah yang hadir pada upacara ini agar berperan aktif dan sungguh-sungguh dalam bekerja dan berkarya sehingga progress pembangunan Kab. Teluk Bintuni dapat berjalan baik serta menghasilkan perencanaan pembangunan yang

penduduk. Selanjutnya, beragam keluhan kesehatan sudah dapat ditangani di Bintuni dengan adanya 3 orang dokter spesialis obsgyn dan ginekologi, 2 orang dokter spesialis anak, 2 orang dokter spesialis bedah, 2 orang dokter spesialis penyakit dalam, 1 orang dokter spesialis jantung, 1 orang dokter spesialis anestesi, 1 orang dokter spesialis patologi klinik, 1 orang dokter spesialis radiologi dan 1 orang dokter spesialis paru.anestesi 1 org, patologi klinik 1 org, radiologi 1 org, paru 1 org. Sedangkan masih ada 5 orang dokter yang dikirim oleh pemerintah daerah untuk menempuh pendidikan spesialis, yaitu satu orang dalam pendidikan spesialis jantung, 1 orang dalam pendidikan spesialis bedah, 1 pendidikan spesialis telinga, orang dalam hidung dan tenggorokan, 1 orang dalam pendidikan spesialis mata dan 1 orang dalam pendidikan spesialis saraf.

terutama melalui sektor migas. Kini, upaya pembangunan secara konkrit telah kita mulai bersama dengan mengerjakan isu-isu strategis mengenai program percepatan pembangunan. Adapun perkembangan capaian pembangunan Kab. Teluk Bintuni, antara lain:

• Dalam bidang transparansi dan akuntabilitas keuangan, Kab. Teluk Bintuni berhasil meraih 9 kali Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

Dalam bidang kesehatan, pemerintah daerah terus konsisten menyediakan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat Teluk Bintuni dengan rumah sakit rujukan pada Rumah Sakit Universitas Hasanuddin di Makassar dan Rumah Sakit Panti Rapih di Yogyakarta. Selanjutnya, Rumah Saki Umum Daerah (RSUD) Bintuni sendiri dibero penghargaan Akreditasi Paripurna

Mengakhiri amanat ini, Bupati sembari memohon kekuatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, saya ingin terus mengingatkan kepada kita semua bahwa tanpa adanya kebersamaan seluruh elemen masyarakat baik pemerintah daerah, TNI/Polri, DPRD sebagai badan legislasi daerah, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, kelompok profesional, dunia usaha, generasi muda, insan pers dan lain-lain maka upaya-upaya yang kita jalankan tidak akan berhasil dan bermanfaat secara maksimal, seperti nasihat para orang tua kita, Tutup Bupati Kabupaten teluk Bintuni .

(Buce Remetwa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *