Kembali Keluarga Besar Masyarakat Adat Maybrat di Bintuni menyempaikan permohonan maaf Atas pernyataan sikap yang di sampaikan beberapa waktu lalu terhadap kasus hukum yang menjerat M.N.

JmBINTUNI – jurnalpolisi.id

Atas Perkara yang menimpa M.N Kembali Keluarga Besar Masyarakat Adat Maybrat kabupeten teluk Bintuni menyampaikan permohonan maaf Atas pernyataan sikap yang di sampaikan beberapa waktu lalu terhadap kasus hukum yang menjerat M.N. selaku kepala suku masyarakat Maybrat kabupaten teluk bintuni itu.

Bertempat di kediaman M.N kilo meter dua Distrik Bintuni kabupaten teluk Bintuni Provinsi Papua Barat, Minggu 12/6/2022 saat media ini mengkonfirmasih “Yoseph Asmuruf” sekertaris kerukunan keluarga Besar Masyatakat Adat Maybrat Kabupaten teluk Bintuni itu menyapaikan.

Asmuruf mengatakan bahwa, ia selaku sekertaris keluarga besar Masyarakat Adat Maybrat mewakili seluruh keluarga secara terbuka menyampaikan permohonan maaf atas Pernyataan sikap yang di sampaikan pada satu pekan lalu tanggal 30 mei Tahun 2022 lalu terhadap kasus hukum yang menjerat kepala suku mereka M.N

Selain itu Asmuruf menegaskan juga, pada prinsipnya terhadap korban TDW, kami Atas nama Keluarga Besar Masyarakat Adat Maybrat Kabupaten teluk bintuni Menyampaikan Permonan maaf kepada keluarga Bapak “Richar Hamberi” di kabupaten teluk bintuni.

Bukan hanya itu Asmuruf juga mengatakan bahwa, pada prinsipnya ia mewakili keluarga besar masyatakat Adat Maybrat Kabupaten teluk bintuni dengan sungguh – sungguh menarik semua pernyataan sikap yang sudah di sampaikan beberapa pekan lalu itu.

Asmuruf juga menyampaikan harapan melalui media ini bahwa, dari ungkapan permohonan maaf masyatakat Adat Maybrat ini secara sungguh – sungguh, ia meminta kepada Korban TDW dan suami Bapak “Richar Hamberi” berserta keluarga besar, mari kita selesaikan secara kekeluargaan sesuai dengan adat istiadat Orang Papua yang kita cintai besama dalam rasa kekeluargaan dan kebersamaan di ranah sisar matiti.

Kebersamaan kita juga masih jauh kedepan kita masih saling membutukan satu dengan yang lain dalam rasa persaudaraan, ia mengatakan juga kita masih membangun silaturahim sebagai orang saudara, dengan rendah hati Atas nama keluarga Besar masyatakat Adat Maybrat, meminta maaf kepada kelurga bapak “Richar Hamberi” untuk secara terbuka saling memaafkan satu dengan yang lain kita secara bersama – sama saling duduk sebagai masyatakat Adat untuk kita bisa menyelesaikan semua permasalahan ini penuh kekeluargaan dan rasa damai. Tutupnya

(Buce Remetwa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *