Merajalela judi Kembali Ketangkasan /tembak ikan dan dindong di lingkungan VII belawan bahari.

BELAWAN – jurnalpolisi.id

Usai tim gabungan grebek judi ketangkasan tembak ikan dan dindong koin di linkungan VII, Belawan Bahari Beberapa lalu, kini Sabtu (02/07/2022) Sore Sekira Pukul 14.00 WIB, semakin menggila, seperti kebal hukum seakan tak ada efek jera.

Entah apa yang didasari para pebisnis haram tersebut hingga seperti sepele kepada aparat penegak hukum di wilayah nya,

Menurut tokoh masyarakat A Silalahi(50) warga lingkungan VII Kelurahan Belawan Bahari mengatakan hal tersebut sudah semakin menggila dan banyak tempatnya sekitar empat titik. “ini sudah sangat meresahkan warga sekali dan mengganggu kenyamanan, aktivitas masyarakat sehari-hari” Kata Silalahi.

Ia juga meminta kinerja aparat hukum di wilayah hukum Pelabuhan Belawan segera tindak tegas agar membuat efek jera terhadap pelaku pebisnis haram ini. kalau bisa jangan ada unsur rekayasa.

“Diduga ditangkap tapi di lepaskan kembali, ini terjadi di bulan April yang lalu tepatnya 01/April 2022,, di duga kuat jaringan pebisnis haram ini terhadap oknum aparat hukum sehingga mudah untuk menyelesaikannya tanpa menanggung resiko seperti penahanan atau pidana penjara.” Katanya.

“Karena banyaknya titik lokasi judi tembak ikan dan dinding koin tersebut, sehingga diduga memancing sarangnya narkoba, yang hadir untuk menyemarakkan.” Ungkapnya

“Kini sekitar 4 titik sudah berjalan dengan lancar, diduga pemiliknya dititik pertama dindong coin berinisial MO, dititik kedua dindong ketangkasan ikan berinisial IT, dititik ke ketiga dindong ketangkasan ikan berinisial AG, dan titik keempat dindong coin CM. semuanya di link VII ini” bebernya lagi.

A. Silalahi juga meminta dan berharap agar hal ini agar cepat untuk di tindak lanjuti, ” Masalah penyakit masyarakat ini harus cepat ditindak yang berwajib, apalagi judi ketangkasan ikan dan judi dindong coin ini di duga satu paket dengan peredaran si putih(sabu-sabu). karena dengan adanya kegiatan haram ini, banyak masyarakat mengeluh, diantaranya istirahat malam terganggu, banyak orang pelarian datang kemari seperti baru begal, merampok, mencuri dsb, terjadi nya keributan antara pemain sampai menggunakan sajam. ini Udah mengganggu sekali. ” Katanya kepada wartawan ini.

Saat di konfirmasi Tim Media, menurut Kepala Lingkungan (Kepling) VII Pulau Ambon Kelurahan Belawan Bahari Abdul Thalib membenarkan adanya kegiatan tersebut, dan tanpa ada komunikasi pihak ke kelurahan dan Kamtibmas.(Sahrul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *