Assembly Point Merak, Upaya Keren, Luar Biasa dan Tidak Sembarangan

Merak – jurnalpolisi.id

Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, dalam rangkaian Touringnya di hari kedua bersama para Asisten dan Kabalakdam menyambangi Assembly Point Merak yang berlokasi di Pulorida RT 03/01 Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulo Merak Kota Cilegon Provinsi Banten, Rabu (03/08/2022).

Kapendam III/Slw di sela mendampingi Pangdam meninjau Assembly Point, kepada awak media mengatakan, bahwa kedatangan Pangdam ke wilayah Korem 064/MY yaitu dalam rangka meninjau kegiatan pembangunan Assembly Point (tempat titik berkumpul) yang sudah dikerjakan bersama dalam rangka membentuk area assembly atau Shelter jika terjadi bencana tsunami.

“Pembuatan Assembly Point ini dilatarbelakangi oleh bencana Tsunami Selat Sunda yang melanda Anyer Banten pada akhir tahun 2018, dengan menelan korban 437 orang meninggal,” imbuhnya.

Rencana ke depan sambung Kapendam, Assembly Point Merak dapat menampung dua puluh sembilan ribu orang dan 9 kendaraan. Tempat tersebut akan mempunyai beberapa tanggul dengan ketinggian yang berbeda, tanggul pertama 5 mdpl, tanggul kedua 15 mdpl, dan tanggul ketiga 36 mdpl serta pembuatan lapangan helipad.

Sementara ini sudah disiapkan berbagai fasilitas antara lain, sumber air pada tiap tanggul, Genset 250 kilo volt amper yang mampu menerangi 3 barak, 1 unit sekoci kapasitas 28 orang, serta 15 set alat selam. Progress pekerjaan Assembly Point Merak sampai saat ini sudah mencapai 20%.

Kepada awak media Pangdam III/Slw menjelaskan bahwa, kegiatan pembangunan Assembly Point didasari dan diinisiasi pemilik lahan, tujuannya untuk kepentingan bersama. Pangdam pun memberikan apresiasi atas laporan dari Danrem maupun Dandim atas rencana pembuatan Assembly Point tersebut yang sebenarnya sudah lama dirintis.

“Kita menunjukkan cara pandang yang sama, mempunyai ide dan solusi, menghargai untuk kepentingan orang banyak. Ini yang paling keren, luar biasa dan ini tidak sembarangan, karena tata kelola site plan nya sudah memadai. Di sini juga kita semua diajak untuk sama-sama merawat dan saling melengkapi. Semua ini menjadi nilai edukasi kepada masyarakat,” ujar Pangdam.

Kapendam menambahkan, dalam kesempatan itu diberikan bantuan sosial berupa 500 paket Sembako, hasil kerja sama dengan PT Lingga Perdana yang diberikan secara simbolis kepada 10 warga masyarakat, selanjutnya Pangdam melakukan penanaman pohon sukun. (Pendam III/Siliwangi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *