Terus Bergulir, Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Kota Sungai Penuh Rp 4,5 Milyar.
Sungaipenuh – jurnalpolisi.id
Kasus dugaan Korupsi Dana Hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sungai Penuh Rp 4,5 miliar yang dilaporkan LSM Semut Merah ke Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, (07/07/2023) terus bergulir.
Sejumlah pengurus KONI, mulai dari Plt Ketua, Bendahara, Sekretaris dan sejumlah Ketua Cabang Olahraga (Cabor) dikabarkan sudah dilakukan pemeriksaan oleh Penyidik Kejaksaan Negeri Sungai Penuh terkait kasus dugaan korupsi dana pembinaan dan Pengembangan atlit Porprov Jambi ke XXIII tahun 2023
“Ya, beberapa pengurus KONI Kota Sungai Penuh sudah dilakukan pemanggilan dan Pemeriksaan oleh Penyidik Kejaksaan Negeri Sungai Penuh beberapa waktu lalu” kata sumber.
Aldi Agnopiandi Ketua LSM Semut Merah dikonfirmasi Wartawan, Pada hari Jum’at (03/11/2023) membenarkan bahwa, sebanyak 7 orang yang sudah dilakukan pemeriksaan terkait laporan dugaan korupsi anggaran dana hibah KONI Kota Sungai Penuh tahun anggaran 2023, ungkap Aldi.
“Kita sangat apresiasi kinerja Kejaksaan Negeri Sungai Penuh dalam mengusut kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Kota Sungai Penuh tahun 2023 dengan harapan semua pihak yang terlibat agar diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, harapnya.
Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Alek Hutauruk dikonfirmasi Via WhatsApp Jum’at (3/11), tidak memberi jawaban. Hingga berita ini dipublis belum ada jawaban resmi dari Kasi Pidsus.
(Budi.G)