Misteri Di Cilacap TKW Asal Sidamukti Meninggal di Penampungan PT.Jafa Indo Corpora (JIC).
Cilacap – jurnalpolisi.id
Selasa, (11/2/2025) Patimuan – Kabar duka datang dari Kedungsalam, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Nurjanah dikabarkan misteri meninggal dunia di tempat penampungan milik PT.Jafa Indo Corpora (JIC).
Kabar ini tentu mengejutkan banyak pihak, terutama keluarga dan kerabat TKW di penampungan PT.Jafa Indo Corpora (JIC).
Menurut keterangan dari orang tua Nurjanah (almarhumah), anaknya tersebut sempat mengeluhkan sakit dan meminta izin untuk pulang ke kampung halaman rumahnya. Namun, permintaan tersebut tidak diizinkan oleh pihak PT.Jafa Indo Corpora (JIC).
“Anak saya sempat telpon menyampaikan kondisinya sedang sakit dan ingin pulang, tapi tidak boleh,”Jelas Sohibun.S orang tua Nurjanah dengan nada sedih, Selasa (11/2/2025).
Awak media mendatangi tempat PT.Jafa Indo Corpora (JIC) – Cilacap konfirmasi terkait kronologi kematian TKW yang meninggal di PT. (JIC) tempat penampungan TKW ke luar negeri bertemu dengan perwakilan anak dari pemilik PT tersebut sebut saja Via, “Maaf pak saya tidak bisa menjawab Karena hal itu ada kode etik dari PT Kami, “Jelasnya dengan singkat, Rabu, (12/2/2025).
Di waktu yang sama lanjut awak media pun menanyakan apa sudah melaporkan ke pihak kepolisian setempat terkait meninggalnya Nurjanah ?
Jawab Via selaku perwakilan PT, ” Belum pak, “jelasnya.
Bersama zakiyah selaku Kadis P4TKI menyampaikan ke awak media di ruang kantornya terkait informasi yang di dapat tentang meninggalnya TKW di PT.Jafa Indo Corpora (JIC) di sampaikan liwat Erwan dari Pemda, dan saya terima surat laporan dari PT.Jafa Indo Corpora (JIC) baru tadi pada hari Rabu, (12/2/2025), kronologi meninggalnya, pada hari Minggu (9/2/2025), sebelum meninggal aktifitas biasa kegiatan rutin seperti proses pelajaran, setelah itu posisi siang hari menonton televisi bersama teman teman di PT, dan Nurjanah (Almarhumah) tertidur dengan posisi tengkurap, kemudian dari teman temanya membangunkan sampai di butar celentang sudah tidak bergerak dan dalam waktu yang cukup lama, memangil salah satu stap di PT tersebut sempat di cek hingga langsung di larikan ke rumah sakit Afdila, sesampainya di rumah sakit Afdilah Nurjanah di nyatakan sudah tidak ada (Tidak Bernyawa), “Jelas zakiyah selaku Kadis P4TKI – Cilacap berdasarkan informasi dari PT.Jafa Indo Corpora (JIC)
Kabar ini tentu saja membuat keluarga Nurjanah sangat terpukul. Mereka berharap pihak terkait dapat memberikan penjelasan Yang transparan mengenai penyebab kematian Nurjanah dan bertanggung jawab pula atas kejadian ini.
Lanjut Sohibun.S, “Kami ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada anak kami. Kami juga berharap ada keadilan bagi keluarga kami,” lanjut Sohibun.S orang tua Nurjanah.
Di hari yang sama awak media sempat mendatingin kantor Polsek setempat, “Dari salah satu pihak kepolisian yang sedang piket pun memberi keterangan ke awak media bahwa belum ada penerimaan laporan terkait, kejadian adanya kematian TKW dari PT.Jafa Indo Corpora (JIC), dan waktu itu juga polisi yang sedang piket di polsek sempat menelpon langsung Bhabinkamtibmas wilayah PT tersebut Aipda Waryanto SH, “Saya malah belum tau adanya kabar itu, dan belum menerima laporan terkait meninggalnya TKW di penampungan PT.JIC,” Terang Bhabinkamtibmas Teriti Selatan Polsek Jeruk Legi Aipda Waryanto SH saat di Via telpon, Rabu (12/2/2025).
Pihak kepolisian akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian Nurjanah, “Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak PT. Jafa Indo Corpora (JIC). untuk mendapatkan informasi lebih lanjut,” lanjut Bhabinkamtibmas
Teriti Selatan Polsek Jeruk Legi Aipda Waryanto SH.
Hingga saat ini, Kamis (13/2/2025) belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab kematian Nurjanah.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya perlindungan bagi para TKW. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan untuk lebih memperhatikan kondisi dan keselamatan para TKW yang bekerja di luar negeri.
Kami akan terus memantau perkembangan informasi terkait kejadian ini dan akan memberikan informasi lebih lanjut jika ada perkembangan baru.
(Sf)
