Hujan Deras Akibatkan Longsor dan Banjir di Cisarua, Polres Bogor Bersama Forkopimda Lakukan Penanganan ke Lokasi

Kabupaten Bogor, jurnalpolisi.id

Hujan turun deras dengan intensitas cukup tinggi di wilayah Desa Citeko, Desa Tugu Selatan, Desa Tugu Utara, dan Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak Minggu sore (2/3/2025), yang mengakibatkan adanya musibah bencana alam berupa longsor dan banjir.

Mengingat kondisi tersebut selanjutnya Bhabinkamtibmas, TNI, Kecamatan dan desa bersama stakeholder terkait lainnya berkoordinasi, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam. Dan sejauh ini akibat curah hujan yang tinggi tersebut mengakibatkan bencana alam.

Adapun kejadian bencana alam di wilayah Desa Citeko ialah banjir luapan air di Kampung Citeko RT 03/01 Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, dan dalam kejadian tersebut terdapat seorang korban hanyut atas nama Asep Mulyana (55 tahun) warga Cisarua Bogor, yang di mana pada saat itu dirinya bersama keluarganya sedang berada di dalam rumah namun karena posisi rumah berada di bibir sungai sehingga saat arus deras rumah berikut korban tersapu arus, dalam kejadian tersebut anggota keluarganya dapat terselamatkan namun untuk Bapak Asep Mulyana terbawa arus, sampai saat ini korban belum ditemukan dan mengingat cuaca dan kondisi tidak memungkinkan maka pencarian akan dilanjut kembali pada keesokan hari.

Bencana alam di wilayah Desa Tugu Selatan adalah: Banjir luapan air di Kampung Pensiunan RW 01 Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua yang di mana hampir seluruh wilayah terdampak akibat luapan air, banjir genangan air di Kampung Teladan RW 05 Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua, banjir luapan air di simpang alternatif Desa Batulayang Kecamatan Cisarua, longsor di sekitaran simpang Lemigas Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua, longsor di sekitaran Pinus Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua dan jembatan putus di simpang Ciliwung Desa Tugu Selatan/Desa Tugu Utara.

Bencana alam di wilayah Desa Tugu Utara adalah: Longsor di Kampung Baru Jeruk Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua, jembatan putus di simpang Ciliwung Desa Tugu Selatan/Desa Tugu Utara, serta jembatan putus di sekitaran KFC Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua.

Wilayah Kecamatan Cisarua merupakan daerah perbukitan dengan konstur tanah yang labil sehingga dengan curah hujan yang tinggi kerap menimbulkan kejadian longsor akibat tanah yang tidak kuat menampung volume air, dan selain hal tersebut pun kondisi drainase yang kurang baik kerap menimbulkan banjir/genangan air.

Bencana alam di wilayah Desa Leuwimalang adalah: Jembatan putus di Jl. Hankam Desa Leuwimalang/Desa Jogjogan Kecamatan Cisarua, dan tanah terkikis di bibir sungai Kampung Legok Nyenang Desa Leuwimalang Kecamatan Cisarua.

Wilayah Kecamatan Cisarua merupakan daerah perbukitan dengan konstur tanah yang labil sehingga dengan curah hujan yang tinggi kerap menimbulkan kejadian longsor akibat tanah yang tidak kuat menampung volume air, dan selain hal tersebut pun kondisi drainase yang kurang baik kerap menimbulkan banjir/genangan air.

Kapolres Bogor dan jajarannya bersama Forkopimda yang berada di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) musibah bencana alam melalukan penanggulangan serta penanganan terkait situasi kondisi di lapangan, pihak Kepolisian Polres Bogor beserta jajarannya berjibaku bersama stakeholder terkait lainnya sampai dengan dini hari ini dalam hal penanganan musibah bencana alam tersebut, mengecek keberadaan warga masyarakat di lokasi TKP apakah ada yang terdampak bencana tersebut sampai dengan mengecek di rumah sakit terdekat RS Cisarua dan RS Ciawi apakah ada yang dirawat.

Situasi masih terus dilakukan pengawasan pengecekan dikhawatirkan akan ada bencana susulan untuk mengantisipasi lanjut dilakukan terus kewaspadaan dari berbagai pihak dari unsur kepolisian, TNI, BPDB, Pemerintahan Kabupaten Bogor dan stakeholder terkait lainnya, di mana saat ini pun sudah didirikan Posko Bencana Alam dan juga kepada seluruh masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi musibah bencana tersebut untuk tetap waspada dan berhati-hati dan juga segera melaporkan ke petugas Posko apabila ada kondisi yang tidak memungkinkan.

(Kaperwil Bogor: Parlindungan,S.A.Md.Kep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *