Viral! Video IG @RAKYATAWASI Bongkar Dugaan Pelanggaran Rekrutmen TKS di Tapanuli Selatan

Tapanuli Selatan, jurnalpolisi.id

Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @RAKYATAWASI menjadi sorotan publik setelah mengungkap dugaan pelanggaran dalam pengangkatan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Selatan.

Dalam video tersebut, ditampilkan cuplikan Surat Keputusan (SK) Nomor 800/08/2025 yang menetapkan Nova Elysa Zai, S.Farm sebagai tenaga kesehatan di UPT Puskesmas Sangkunur per 2 Januari 2025.

Video ini juga menyoroti regulasi nasional yang melarang rekrutmen tenaga honorer dan TKS di lingkungan pemerintahan, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN dan Surat Edaran Menteri PAN-RB Nomor 1527 Tahun 2023.

Unggahan tersebut memicu reaksi luas di media sosial.Banyak warganet mengecam kebijakan Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan yang dianggap bertentangan dengan aturan pemerintah pusat.

Dalam video, seorang aktivis pemerhati kebijakan daerah, A.J. Siagian, mengecam keras kebijakan ini dan menyebutnya sebagai bentuk eksploitasi tenaga kesehatan.

“Ini bukan sekadar kebijakan yang salah, tapi juga melanggar aturan dan bisa berdampak buruk bagi tenaga kesehatan di daerah.

Jika dibiarkan, akan semakin banyak tenaga kerja yang diperlakukan tidak adil,” ujar A.J. Siagian dalam video tersebut.

Selain itu, video ini menampilkan analisis terkait potensi penyalahgunaan anggaran daerah.

Jika tenaga kerja sukarela menerima honor dari sumber yang tidak jelas, maka ada indikasi pelanggaran dalam pengelolaan dana publik.

Desakan untuk Membatalkan SK

Dalam Caption IG @RAKYATAWASI, masyarakat diajak untuk ikut mengawasi kebijakan ini dan menuntut:

  • Bupati Tapanuli Selatan segera mencabut SK pengangkatan TKS yang dinilai melanggar aturan.
  • Kementerian PAN-RB dan Kementerian Kesehatan turun tangan dan memberikan sanksi kepada pihak yang bertanggung jawab.
  • Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyelidiki dugaan penyalahgunaan anggaran dalam rekrutmen ini. diakhiri dengan ajakan bagi masyarakat untuk bersuara menolak kebijakan yang tidak berpihak pada tenaga kesehatan dan meminta Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan segera memberikan klarifikasi resmi.

Hingga berita ini dibuat , Pihak Dinas Kesehatan belum memberikan Klarifikasi terkait unggahan tersebut.
(P.Harahap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *