BNNK Tapanuli Selatan Ajak Media Perkuat Sinergi dalam Upaya P4GN

Tapanuli Selatan, jurnalpolisi.id

Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tapanuli Selatan menggelar audiensi dengan sejumlah jurnalis lokal pada Senin (21/04/2025) di ruang tamu kantor BNNK.

Kegiatan ini bertujuan mempererat kerja sama dengan media dalam mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Kepala BNNK Tapsel, Saiful Fadhli, S.STP., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanganan narkoba tidak dapat dilakukan oleh satu institusi saja, melainkan memerlukan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk media.

“P4GN adalah agenda besar bangsa. Media memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan edukasi, membentuk opini publik, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan,” ujar Saiful.

Ia juga menekankan pentingnya pendekatan yang holistik dalam penanganan narkoba, tidak hanya melalui penindakan hukum, tetapi juga melalui edukasi dan rehabilitasi.

Saiful mengajak masyarakat agar tidak ragu melaporkan kasus penyalahgunaan, khususnya yang melibatkan pengguna pemula.

“Rehabilitasi bukanlah bentuk hukuman, melainkan proses pemulihan. Ini adalah langkah kemanusiaan yang harus didukung bersama,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Penanggung Jawab Rehabilitasi BNNK Tapsel, Feri Pandapotan, memaparkan bahwa pihaknya tengah menjalankan Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), dengan sasaran pengguna ringan di Kelurahan Sigalangan.

“Melalui IBM, kami melakukan asesmen terhadap individu yang terindikasi penyalahgunaan. Jika hasilnya menunjukkan risiko ringan, mereka dapat langsung mengikuti program intervensi.

Namun jika ditemukan ketergantungan berat, akan kami rujuk ke fasilitas rehabilitasi yang lebih intensif,” jelas Feri.

Audiensi berlangsung dalam suasana dialogis, dengan partisipasi aktif dari para jurnalis. Kepala BNNK Tapsel berharap kegiatan seperti ini dapat memperkuat sinergi lintas sektor dalam memerangi peredaran narkoba.

“Jika kita bergerak bersama media, masyarakat, dan pemerintah maka upaya penyelamatan generasi bangsa dapat terwujud. Ini adalah panggilan kemanusiaan yang tidak bisa ditunda,” pungkas Saiful.(P.Harahap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *