Gebrakan Disbudporpar Tanah Bumbu: Pesta Pantai 2025 Jadi Wadah Pelestarian Budaya dan Penataan Pesona Pantai Pagatan

Tanah Bumbu – jurnalpolisi.id
Upaya nyata dalam melestarikan budaya dan tradisi lokal kembali ditunjukkan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporpar) Kabupaten Tanah Bumbu melalui gelaran akbar Pesta Pantai 2025. Tidak hanya menyuguhkan hiburan bernuansa budaya, event ini juga diiringi dengan penataan tata kelola Pantai Pagatan sebagai destinasi wisata yang lebih menarik dan tertata elok.
Guna mendukung kelancaran dan kesuksesan agenda tersebut, telah dilaksanakan pertemuan lintas sektoral yang melibatkan berbagai instansi terkait pada Senin, 28 April 2025 di Pagatan. Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Kepala Disbudporpar Tanah Bumbu, H. Syamsuddin, S.Sos., MM, serta dihadiri oleh Camat Kusan Hilir Amirullah, S.Pd.I., M.AP., Kadis Perhubungan Dwi Debyo Raharjo, Kasat Pol PP Saikul Anshari, SH., MH., Kabid Perhubungan Sunandar, serta Pj. Kades Muara Pagatan Tengah Jamiluddin, M.S.AP. Turut hadir pula staf dari Disbudporpar dan unsur terkait lainnya.
Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis dalam penataan Pantai Pagatan agar tampil lebih elok, bersih, dan nyaman bagi wisatawan. Hal ini dianggap penting mengingat posisi Pantai Pagatan sebagai ikon wisata budaya dan maritim di Bumi Bersujud.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pesta Pantai 2025, berbagai agenda budaya akan digelar secara totalitas oleh Disbudporpar Tanah Bumbu, antara lain:
- ✓ Pertunjukan panggung kesenian daerah
- ✓ Karnaval budaya nusantara
- ✓ Festival kuliner etnis khas Tanah Bumbu
- ✓ Atraksi budaya maritim Mapanretasi
- ✓ Perlombaan permainan tradisional rakyat
Event budaya ini akan berlangsung selama sepekan penuh, mulai tanggal 5 hingga 11 April 2025, dan akan menjadi ajang rekreasi serta edukasi budaya bagi masyarakat Tanah Bumbu maupun pengunjung dari berbagai daerah.
“Pesta Pantai bukan hanya sekadar hiburan, tapi juga simbol semangat kolaborasi dalam pelestarian budaya, serta promosi potensi daerah. Ini adalah panggung kebanggaan bersama bagi keberagaman budaya yang hidup di Tanah Bumbu,” ujar H. Syamsuddin, yang akrab disapa H. Udin.
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Disbudporpar berharap kegiatan ini mampu memperkuat identitas budaya lokal serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata yang berbasis budaya dan kearifan lokal.
Jurnalis: Farouk Jibril