Kirab Budaya dan Gelar Pertunjukan Ketoprak Semarakkan Sedekah Bumi Desa Kedung Satriyan.

Blora – .jurnalpolisi.id
Siang itu jalan utama Desa Kedung Satriyan Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora Jawa Tengah macet total lantaran para warga melakukan karnaval Kirab Budaya disepanjang jalan utama desa tersebut. Berbagai corak dandanan para warga dengan kreatifitasnya menjadikan suguhan tontonan yang indah dan menarik, sehingga sepanjang tepian jalan utama desa penuh sesak oleh para penonton .
Kepala Desa Kedung Satriyan Samudi saat dimintai keterangan menjelaskan bahwa perayaan ini diselenggarakan dalam rangka acara sedekah bumi di Desa Kedung Satriyan. Merupakan acara adat yang selalu diperingati dan dirayakan oleh warga masyarakat setiap tahunnya.
Acara tradisi adat sedekah bumi tersebut kali ini jatuh pada hari Jum’ at Paing bulan Selo dengan pementasan hiburan ketoprak serta karnaval kirab budaya yang diikuti oleh para warga masyarakat Desa Kedung Satriyan.
”Pelaksanaan sedekah bumi tersebut merupakan ungkapan rasa syukur para warga Desa Kedung Satriyan pada Tuhan YME dimana warga masyarakat telah diberikan kesehatan, rejeki yang halal dan berlimpah terutama panen padinya dapat berhasil sesuai yang didambakan. ”terangnya.
Warga Masyarakat pada acara sedekah bumi tersebut juga melakukan acara bancaan di sendang – sendang yang berada di Desa Kedung Satriyan. Sebagaimana pagi tadi sekitar jam 09.00 w.i.b. juga telah dilaksanakan bancaan di sendang. Semua acara berjalan lancar, terang kades.
Dirman, ( 69 ) warga Rt.07, Rw.02 Dukuh Kedung Poh saat ditemui menerangkan bahwa semenjak lurah Samudi memimpin Desa Kedung Satriyan sedekah bumi setiap tahun selalu diselenggarakan dengan meriah sekali.

” Untuk setiap tahun warga masyarakat selalu rutin menyelenggarakan acara adat sedekah bumi. Kali ini diselenggarakan Kegiatan seni ketoprak dan karnaval kirab Budaya yang pesertanya dari unsur anak – anak didik dari TK hingga SLTA dan warga masyarakat . Sedangkan untuk semua biaya kegiatan ditanggung oleh pribadi kepala desa sendiri.”jelasnya.
Ia, juga menjelaskan bahwa hajat sedekah bumi tersebut juga merupakan ungkapan rasa syukur warga masyarakat dimana pembangunan di Desa Kedung Satriyan dilaksanakan dengan baik, jalan kabupaten yang dilimpahkan pada pihak desa juga sudah selesai dibangun, sumur di sawah juga dibangun, termasuk talut dan rumah sampah serta yang lainnya.
Seorang warga dari Dukuh Kedung Poh Rt. 06 , Rw. 02 Mutiyar ( 38 ) yang ikut menonton pertunjukan ketoprak menerangkan ” sedekah bumi tersebut disamping untuk acara tradisi tahunan juga untuk menyenangkan dan memberikan hiburan pada warga masyarakat Desa Kedung Satriyan,” tuturnya.
Disisi lain, Ketoprak ” Samudro Budoyo ” pimpinan Agung Budianto dari Dukuh Tuder Desa Wonokerto Kecamatan Sale Kabupaten Rembang yang di sutradarai oleh Bambang Wuryanto tersebut benar – benar, menakjubkan dan meriah. Pementasan ketoprak yang dinikmati oleh ratusan penonton tersebut berjejal penuh sesak memadati halaman rumah kepala Desa Kedung Satriyan.
Saat dihubungi Agung Budianto menjelaskan bahwa tampilan seni ketoprak siang ini akan mengambil alur cerita ”Legowo Lesmono ” Dengan jumlah waranggono dan pemain peran berkisar 80 orang .
” Para pemain ketoprak Samodro Budoyo adalah pemain pilihan dan terlatih baik. Pemain wanitanya memang saya pilih yang cantik – cantik biar penonton tidak mengantuk.”jelasnya sambil tertawa. (Djoks)
.