Miris, Siswa SMK Negeri 1 Talawi Terpaksa Belajar di Tengah Banjir Rob Setiap Bulan

Batu Bara, Sumatera Utara – jurnalpolisi.id

Kondisi memprihatinkan dialami oleh siswa dan siswi SMK Negeri 1 Talawi, Desa Indrayaman, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Selama bertahun-tahun, mereka terpaksa belajar di tengah genangan air laut pasang atau banjir rob yang kerap melanda sekolah mereka setiap bulan.

Pada Selasa, 27 Mei 2025, banjir rob kembali merendam lingkungan sekolah selama empat hari berturut-turut, dengan kedalaman air mencapai 50 cm. Tak hanya halaman sekolah, air asin juga menggenangi ruang-ruang kelas, membuat siswa dan siswi harus membuka sepatu dan mengenakan pakaian basah saat mengikuti pelajaran.

Kondisi ini sangat mengganggu kenyamanan dan konsentrasi belajar. Selain itu, peralatan praktik dan barang-barang penting lainnya di sekolah rusak akibat terendam air laut dan berkarat.

“Setiap pagi sebelum belajar, kami harus membersihkan kelas dari lumpur dan air kotor,” ujar salah satu siswa dengan nada kecewa.

Dampak dari banjir rob ini tak hanya mengurangi waktu belajar, tetapi juga mengganggu kelangsungan proses pembelajaran. Aktivitas sekolah menjadi tidak efektif karena siswa dan guru harus menghadapi kondisi ruangan yang basah dan lembap setiap harinya.

Penyebab utama banjir rob ini adalah abrasi pantai, letak sekolah yang berada di dataran rendah, serta ketiadaan tanggul penahan air laut di sekitar sekolah. Air pasang dari laut dengan mudah masuk ke lingkungan sekolah tanpa penghalang.

Para siswa dan pihak sekolah berharap ada perhatian serius dari pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun daerah. Mereka meminta pembangunan tanggul atau peninggian lahan sekolah agar proses belajar mengajar bisa berlangsung normal seperti di sekolah lainnya.

Liputan Husaini Yafizam, Kepala Biro Jurnal Polisi Mitra TNI-POLRI Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *