Penanaman Bibit Kayu Bakau oleh Koperasi Mekar Sari Jaya dan Kelompok Tani Karya Lestari di Desa Puteri Sembilan

Rupat Utara, jurnalpolisi.id
29 Mei 2025 – Dalam upaya pelestarian lingkungan dan pencegahan abrasi pantai, Koperasi Mekar Sari Jaya bersama Kelompok Tani Karya Lestari menggelar kegiatan penanaman bibit kayu bakau pada hari Kamis, 29 Mei 2025 pukul 10.00 WIB di RT 005 RW 002, Dusun 01 Parit Baru, Desa Puteri Sembilan, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) dan tokoh masyarakat, di antaranya:
Danramil 04/Rupat, Lettu Inf Budiamsyah Saragih
Kapolsek Rupat Utara, AKP Herman, SH
Kasi Trantibum Kecamatan Rupat Utara mewakili Camat, Wahyudi, S.Hum., M.I.P
Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Rupat Utara, Ny. Desi Herman
Babinsa Puteri Sembilan, Koptu Apandi
Bhabinkamtibmas Puteri Sembilan, Bripka Aan Saputra
PJ Kepala Desa Puteri Sembilan, M. Arafik, S.Pd., M.I.P
Ketua Koperasi Mekar Sari Jaya, Selamat R.
Tokoh Masyarakat, Akop, serta perangkat desa dan masyarakat setempat.
Acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sejumlah sambutan dari tokoh-tokoh penting. Dalam sambutannya, Kapolsek Rupat Utara, AKP Herman menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara:
“Kegiatan ini sangat positif dan kami dari Forkompimcam sangat mendukung agar kegiatan seperti ini terus berlanjut. Semoga dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih menjaga dan melestarikan alam, terutama melalui penanaman bakau sebagai upaya pencegahan abrasi.”
Sementara itu, Danramil 04/Rupat, Lettu Inf Budiamsyah Saragih juga menekankan pentingnya pelestarian ekosistem:
“Saya berharap kegiatan ini menjadi contoh bagi desa-desa lain. Menanam bakau bukan hanya menjaga pantai dari abrasi, tapi juga melindungi habitat makhluk hidup di kawasan pesisir. Ini juga bentuk edukasi bagi generasi muda untuk mencintai alam.”
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penanaman bibit kayu bakau secara simbolis oleh para tamu undangan, dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Kegiatan ini ditutup pada pukul 11.30 WIB dalam keadaan aman dan kondusif.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk aksi nyata dalam pelestarian lingkungan, namun juga mempererat sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, masyarakat, dan kelompok tani dalam menjaga kelestarian alam untuk masa depan yang lebih baik.