SBCC IV 2025 Sukses Digelar: Pesilat Muda Harumkan Nama Kota Tangerang, Sanggar Sugeng Santoso Banten (PSHW TM) Ukir Prestasi

Kota Tangerang – jurnalpolisi.id

Gelaran Silat Benteng Cisadane Championship (SBCC) ke-IV sukses digelar selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu (2–4 Mei 2025) di Mall Bale Kota Tangerang. Acara ini resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, yang menyampaikan bahwa SBCC bukan sekadar kompetisi bela diri, melainkan juga upaya nyata dalam melestarikan warisan budaya asli bangsa.

“Pencak silat merupakan budaya asli Indonesia, sehingga kita sebagai bangsa yang bangga akan budaya tentu harus melestarikannya. Diharapkan para generasi muda yang mengikuti kejuaraan ini bisa lebih mencintai budaya asli Indonesia,” ujar Maryono saat membuka acara, Jumat (2/5/2025).

SBCC IV tahun ini mencatat rekor peserta lebih dari 2.000 atlet dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan turut diikuti kontingen dari Malaysia. Kegiatan ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp45 juta, dengan mempertandingkan berbagai kategori usia dari tingkat SD, SMP, hingga dewasa.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Kaonang, menjelaskan bahwa event ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kota untuk menjadikan Tangerang sebagai kota berbasis olahraga (sport city) melalui pendekatan sportainment dan sport tourism.

“Besarnya antusias masyarakat terhadap SBCC menunjukkan potensi besar untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai pusat kegiatan olahraga dan budaya. Ini bukan hanya pertandingan, tapi juga promosi wisata dan budaya daerah,” jelas Kaonang.

Ketua Pelaksana SBCC IV, Tommy Sugiyanto, menyebutkan bahwa kejuaraan kali ini diikuti oleh 29 perguruan silat dari 77 kontingen se-Indonesia. Mulai dari Jabodetabek, Indramayu, Cirebon, Bengkulu, Lampung, hingga kontingen luar negeri.

Sanggar Sugeng Santoso Banten (PSHW TM) Ukir Prestasi

Salah satu perguruan yang tampil cemerlang dalam ajang ini adalah Sanggar Sugeng Santoso Banten – Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW TM), yang dipimpin oleh pelatih utama Danang Giriana. Dengan bimbingan disiplin dan semangat luhur, para atlet usia dini dan remaja dari sanggar ini berhasil menyabet berbagai gelar bergengsi.

Sejumlah pesilat muda dari Sanggar Sugeng Santoso Banten (PSHW TM) yang dipimpin oleh Danang Giriana tampil gemilang dalam ajang Silat Benteng Cisadane Championship (SBCC) IV 2025. Mereka berhasil mencuri perhatian lewat deretan prestasi membanggakan yang diraih dari berbagai kategori usia, mulai dari usia dini hingga remaja.

Dalam kategori Usia Dini 1, Aijaz Raffasya Ismail (8 tahun) dan M. Kaffa Jaelani (9 tahun) berhasil meraih medali emas sebagai juara pertama. Sementara itu, Dufi Miftachul Rizki (9 tahun) menorehkan catatan prestasi luar biasa dengan meraih 8 medali emas dan 1 perak dari berbagai kejuaraan, serta menempati posisi juara 3 dalam ajang O2SN tingkat SD.

Pada kategori Usia Dini 2, sederet nama seperti Bunga Novianti (12 tahun) dan Khaira Nazilah Hakim (11 tahun) turut mengharumkan nama sanggar dengan prestasi medali emas. Bunga bahkan pernah menunjukkan konsistensinya lewat prestasi di ajang Panglima TNI Championship.

Di kategori Pra Remaja dan Remaja, nama-nama seperti Frivatie Zahira Novrieandha (14 tahun), Wenna Panjalu (13 tahun), dan Natasha Nafayla Putri (14 tahun) juga sukses meraih medali di ajang SBCC IV maupun kejuaraan silat lainnya. Sementara itu, Ahmad Syafiq Fauzi (16 tahun) dan Kanaya Nuraini (16 tahun) ikut menyumbang prestasi lewat raihan medali perunggu.

Prestasi para atlet muda ini tak lepas dari bimbingan pelatih Danang Giriana dan dukungan penuh dari orang tua, pelatih tambahan, serta komunitas pencak silat di Kota Tangerang dan sekitarnya.

Beberapa nama pesilat muda yang mencuri perhatian dari sanggar Sugeng Santoso Banten (PSHW TM) pimpinan Danang Giriana di antaranya:

Kategori Usia Dini 1

1. Aijaz Raffasya Ismail (8 tahun)
   Sekolah: SDN Karang Tengah 1 Kota Tangerang
   Prestasi: Juara 1, Medali Emas di SBCC IV Mall Balekota, Kota Tangerang
   Pelatih: Danang giri dan Roby
2. Dufi Miftachul Rizki (9 tahun)
   Sekolah: SDN Cikokol 2, Kota Tangerang
   Prestasi: 8 Medali Emas, 1 Medali Perak
   Juara 3 O2SN Tingkat SD
   Pelatih dan Pendukung
   Coach: Ringgit Indarismala Pratiwi, S.Pd
   Orang Tua dan Pendukung: Dwi Amansyah
   Pelatih Tambahan: Dari wilayah Tangsel dan Ciledug
3. M. Kaffa Jaelani (9 tahun)
   Sekolah: SDN Karang Tengah 1
   Prestasi: Juara 1, Medali Emas di SBCC IV Mall Balekota, Kota Tangerang
   Pelatih: Danang giri dan Roby

Kategori Usia Dini 2

4. M. Ramadhani Saputra (11 tahun)
   Sekolah: SDN Karang Tengah 1
   Prestasi: Juara 3, Medali Perunggu di SBCC IV Mall Balekota, Kota Tangerang
   Pelatih: Danang giri dan Roby
5. M. Keenan Saputra (11 tahun)
   Sekolah: SDN Karang Tengah 1
   Prestasi: Juara 3, Medali Perunggu di SBCC IV 2025 Mall Balekota, Kota Tangerang
   Pelatih: Danang giri dan Roby
6. Bunga Novianti (12 tahun)
   Sekolah: SDN Karang Tengah 8
   Prestasi: Juara 1, Medali Emas di SBCC IV Mall Balekota, Kota Tangerang
   Juara 2 di Kejuaraan Panglima TNI (TMII)
   Juara 2 di Mall Balekota, Kota Tangerang
   Pelatih: Danang giri dan Roby
7. Khaira Nazilah Hakim (11 tahun)
   Sekolah: SDN Karang Tengah 1
   Prestasi: Juara 2, Medali Perak di SBCC IV Mall Balekota, Kota Tangerang
   Kalah tanding di Kejuaraan Panglima TNI (TMII)
   Pelatih: Danang giri dan Roby

Kategori Pra Remaja dan Remaja

8. Frivatie Zahira Novrieandha (14 tahun)
   Sekolah: SMPN 33 Tangerang
   Prestasi: Juara 2, Medali Perak di SBCC IV Mall Balekota, Kota Tangerang
   Kalah tanding di Kejuaraan Panglima TNI (TMII)
   Pelatih: Danang giri dan Robyp
9. Natasha Nafayla Putri (14 tahun)
   Sekolah: SMP PGRI 1 Karang Tengah
   Prestasi: Juara Harapan 1 di Kejuaraan Panglima TNI (GOR Ciputat)
   Juara 3 di SBCC IV Mall Balekota, Kota Tangerang
   Juara 2 di event lain
   Pelatih: Danang giri dan Roby
10. Wenna Panjalu (13 tahun)
    Sekolah: SMPN 124
    Prestasi: Juara 2, Medali Perak di SBCC IV Mall Balekota, Kota Tangerang
    Pelatih: Danang giriana
11. Ahmad Syafiq Fauzi (16 tahun)
    Sekolah: SDN Karang Tengah 8
    Prestasi: Juara 3, Medali Perunggu di SBCC IV Mall Balekota, Kota Tangerang
    Pelatih: Danang giri dan Roby
12. Kanaya Nuraini (16 tahun)
    Sekolah: SMK Putra Setia
    Prestasi: Juara 3, Medali Perunggu di SBCC IV Mall Balekota, Kota Tangerang
    Pelatih: Danang giri dan Roby

Dalam pernyataannya, Danang Giriana dan Roby menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian anak-anak didiknya.

“Kami di Sanggar Sugeng Santoso Banten menjadikan pencak silat bukan sekadar olahraga, tapi juga pendidikan karakter. Anak-anak kami latih tidak hanya untuk menang, tapi juga menjunjung nilai-nilai seperti hormat, tanggung jawab, dan persaudaraan. Terima kasih kepada seluruh orang tua, sekolah, dan pihak yang telah mendukung perjuangan mereka,” ujar Danang.

Danang menambahkan bahwa keberhasilan para atlet muda ini adalah hasil latihan intensif yang dilakukan hampir setiap hari, ditambah dukungan dari para orang tua dan komunitas pencak silat di wilayah Tangerang Raya.

Penutupan Meriah dengan Pantun Sekda

Kejuaraan ditutup secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, yang juga memberikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme peserta dan penyelenggara. Ia membuka pidatonya dengan pantun yang menggugah:

Mentari pagi bersinar terang, Burung berkicau di dahan tinggi, Silat Benteng harumkan Kota Tangerang, Budaya terjaga, prestasi pun kian meninggi.

Dalam sambutannya, Herman menekankan pentingnya mempertahankan pencak silat sebagai identitas budaya bangsa.

“Pencak silat bukan hanya seni bela diri, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai luhur: ketekunan, hormat, persaudaraan, dan tanggung jawab. SBCC menjadi wadah nyata pelestarian budaya di tengah modernisasi,” kata Herman, Minggu (4/5/2025).

Ia berharap SBCC bisa terus digelar setiap tahun dengan skala yang lebih besar, mengingat antusiasme yang tinggi dari masyarakat lokal dan internasional. Pemerintah Kota Tangerang, kata Herman, siap mendukung penuh gelaran tersebut sebagai bagian dari pembinaan atlet dan promosi budaya.

“Untuk para juara, kami ucapkan selamat. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati. Dalam silat, proses dan nilai-nilai jauh lebih penting dari sekadar hasil,” pungkasnya.

SBCC IV 2025 telah berakhir dengan catatan manis, membawa semangat baru bagi dunia pencak silat Indonesia. Kota Tangerang, melalui semangat para pesilat muda dan sanggar seperti Sugeng Santoso Banten (PSHW TM), kini bersinar terang sebagai salah satu pusat pembinaan pencak silat yang membanggakan.

Editor: Ismail Marjuki JPN