Sebanyak 16 Calon Orang Tua Asuh Siap Mengadopsi Bayi Yang Dibuang di Pinggir Hutan Blora
Blora, jurnalpolisi.id
Dari 16 calon orang tua asuh telah mendaftarkan dirinya kepada Dinas Sosial Kabupaten Blora untuk mengadopsi seorang bayi laki -laki yang dibuang di pinggir kawasan hutan perhutani RPH Klopoduwur BKPH Brungun KPH, Cepu, padaJum’ at. ( 4 April 2025), lalu.
Sesuatu yang tidak terduga sebelumnya dimana
masih pada hari ke 2 bayi tersebut ditemukan sudah ada 16 keluarga yang hendak mendaftarkan diri untuk merawat dan mengadopsi bayi melalui Dinas Sosial Blora.
Kadinsos Blora Luluk Kusuma Agung Ariadi membenarkan hal tersebut dimana sudah ada 16 keluarga yang berminat untuk mengadopsi.
Akibat dari ibu dari si bayi tersebut belum dapat diketemukan oleh pihak kepolisian, karena masih dalam perkara penyelidikan maka para pemohon pengadopsi permintaannya belum bisa dikabulkan dan anak tersebut kini sudah dikirim ke Panti Wiloso Tomo milik Dinsos Jawa Tengah di Salatiga.
” Mungkin akibat bayi tersebut didholimi dan teraniaya karena dibuang ibunya, sehingga banyak warga yang iba padanya. Para pemohon kali ini banyak dari keluarga yang mampu, semoga bayi tersebut mendapat masa depan yang baik.” terangnya.
Kabid P3A Dinsos Blora Amida saat ditemui di ruang kerjanya menerangkan dimana setelah ibunya nanti dapat ditangkap oleh pihak kepolisian. Anak tersebut ditawarkan terlebih dulu pada keluarga ibunya mungkin ada yang berminat untuk merawat dan mengadopsi. Tetapi jika dari pihak keluarga tidak ada yang berminat merawat bayi akan diserahkan pada Panti Wiloso Tomo milik Dinas Sosial Jawa Tengah di Salatiga.
Para peminat yang menghendaki adopsi bayi tersebut hendaknya mengajukan permohonan terlebih dahulu yang sebelumnya melengkapi persyaratan untuk bisa mengadopsi anak.
Di penampungan Panti Wiloso Tomo Salatiga , panti yang dikelola oleh dinas Sosial Jawa Tengah ditempat tersebut dapat dijumpai banyak anak baik laki- laki maupun perempuan . Mulai anak yang baru berumur 1 bulan hingga anak yang sudah sekolah SLTA. Bagi para keluarga yang berminat serius bisa memilih satu atau dua dari anak – anak tersebut.
Salah seorang pemohon adopsi Suyami warga Desa Banjarejo Kecamatan Banjarejo Blora ketika dihubungi mengatakan niat
nya untuk mengadopsi bayi tersebut karena sudah 15 tahun belum dikaruniai keturunan .
” Untuk mengadopsi anak tersebut sudah saya bicarakan dengan suami saya ( Jamin ) dan suami sangat mendukung tujuan tersebut. Maka saya ajukan permohonan untuk adopsi anak pada Dinas Sosial Blora. Yang selanjutnya akan saya ajukan pada Panti Wiloso Tomo yang berada dalam naungan dinas sosial Jawa Tengah.” ujarnya. ( Joks).
