Seni Barong, Langen Tayub dan Pentas Wayang Kulit Semarakkan Sedekah Bumi Desa Tempellemahbang.
Blora, jurnalpolisi.id
Hari ini Desa Tempellemahbang kecamatan Jepon Kabupaten Blora ramainya bukan kepalang, Hilir mudik kendaraan roda dua maupun roda empat membuat jalan menjadi macet. Akibat dari warga masyarakatnya yang sedang melakukan acara adat tasyakuran sedekah bumi atau yang akrab disebut dengan Gas Deso. Minggu ( 4/5/2025)
Kepala Desa Tempellembahbang Kasbi saat ditemui di rumahnya menjelaskan bahwa pada hari ini warga masyarakatnya sedang melaksanakan hajat sedekah bumi yang setiap tahunnya oleh warga masyarakat selalu dilakukan tasyakuran dengan menyertakan berbagai hiburan diantaranya seni barongan, Langen tayub maupun wayang kulit.
Budaya sedekah bumi tersebut adalah merupakan perwujudan pelestarian budaya kita sendiri dari para leluhur kita yang syarat dengan tuntunan nilai kebaikan yang diwariskan oleh para pendahulu kita untuk kita.
” Selama saya menjabat kepala desa tradisi sedekah bumi selalu kami rayakan ( uri -uri ) bersama dengan seluruh warga masyarakat Desa Tempellemahbang. Para warga juga memberikan sumbangan dana guna penyelenggaraan kegiatan sedekah bumi tersebut. Dengan istilah dari warga untuk warga.” terangnya.
Pagi itu, acara pertunjukan seni barong yang begitu meriah tersebut diawali dengan mengarak barong keliling dukuhan baru dilakukan pentas seni. Pentas seni barong dimulai dari PK 08.00WIB hingga PKL 10.00 WIB yang kemudian dilanjutkan dengan acara tumpengan di sendang oleh para perangkat desa beserta warga masyarakat kemudian dilanjutkan kembali pertunjukan pentas seni barong hingga pukul 12.00 WIB.

Usai pentas seni barong PKL 12.00 WIB dilanjutkan dengan suguhan hiburan seni Langen tayub yang dipimpin oleh Gamis dari Desa Tempellemahbang, sedang untuk Waranggono dibawakan oleh Nyi Siti Lestari dari Klampok dan Nyi. Tipluk dari dukuh Ngetrep Desa Tutup Kecamatan Tunjungan Blora.
Pimpinan barong Pandji Sabdho Jagat Muhammad Sabiqin S.M dari Desa Tempellemahbang menerangkan bahwa seni barong yang dipimpinnya kini mempunyai anggota 40 orang . Yang terdiri dari 34 anggota pria dan 6 anggota wanita. Para anggota seni barong rata – rata masih anak sekolah baik SMP ataupun ditingkat SLTA.
Seni barong Pandji Sapdho Jagat sudah berdiri semenjak satu setengah tahun lalu, dan sudah pernah pentas diberbagai tempat diantaranya di UNGRIS Semarang dan UNES Semarang, juga pada HUT Korpri di Blora dan di berbagai daerah yang tidak bisa dijelaskan secara rinci.
“Bagi warga masyarakat yang berminat melihat lebih dekat Kridhaning Barong Pandji Sabdho Jagat, baik secara pribadi , kelompok maupun lembaga bisa menghubungi sanggar seni barong Pandji Sabdho Jagat di Desa Tempellemahbang Kecamatan Jepon Blora,” tandasnya.
Masih di Desa Tempellemahbang , tepatnya di dukuh Tempel lor kali atau sendang Brumbung .juga dilaksanakan kegiatan yang sama dengan disuguhkan pentas Seni wayang kulit sehari natas dengan dalang Ki. Dodik dari Desa Ledok Kecamatan Sambong dengan mengambil alur cerita Sesaji Rojo Sonya.
Sementara, Ketua RT 08, RW 02 Desa Tempel Dukuhan Lemahbang M. Solikin selaku ketua panitia dukuh saat dihubungi mengatakan baik kegiatan seni barong ataupun tayub serta wayang kulit pendanaannya bersumber dari sumbangsih warga masyarakat. Dan warga setiap tahunnya selalu mengadakan acara syukuran sedekah bumi tersebut.
” Acara ini merupakan acara rutin tahunan yang oleh warga masarakat Desa Tempellemahbang selalu dirayakan sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih pada Tuhan dimana warga masyarakat diberi Tuhan kesehatan, selamat dan panennya melimpah.” ungkapnya. ( Djoks).
