Tangis Ayah Penjaga Ternak, “Saya Ingin Anak Saya Hidup Sehat, Tapi Saya Tak Punya Apa-apa”

Tapanuli Selatan , jurnalpolisi.id
Mata Rotua Ritonga tampak sembab ketika bercerita tentang anak bungsunya, Afkar Mazid Ritonga. Di pangkuannya, bocah laki-laki berusia satu tahun dua bulan itu terbaring lemah, dengan kepala yang tampak membesar tak wajar.
Sejak usia dua bulan, Afkar divonis menderita hidrosefalus, penyakit langka yang menyebabkan penumpukan cairan di otak.
“Dulu, kami masih bisa bawa dia ke Medan. Sekarang, jangankan ongkos, buat beli susunya saja kami kesulitan,” ucap Rotua lirih, Sabtu (10/5/2025).
Ia dan istrinya, Ade Aswita Yani, tinggal di sebuah rumah sederhana di Desa Panobasan Lombang, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Rotua bekerja sebagai penjaga ternak milik orang lain. Penghasilannya pas-pasan. Tiap hari ia hanya berharap ternak majikannya tidak lepas, sambil mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk kebutuhan anaknya yang sakit.
Afkar pernah menjalani dua kali operasi untuk memasang selang khusus yang mengalirkan cairan dari otak ke perutnya. Tapi kini, selang itu rusak. Kepala Afkar terus membesar. Kondisinya memburuk.
Dokter anak di Padangsidimpuan bahkan menyarankan agar ia segera dirujuk ke rumah sakit di Medan. Tapi apa daya, mereka tak sanggup.
“Kalau cuma ke Padangsidimpuan, itu pun nebeng mobil orang. Tapi ke Medan, kami butuh ongkos. Butuh makan. Kami butuh bantuan,” katanya seraya mengusap peluh.
Setiap minggu seharusnya Afkar kontrol ke Medan. Tapi sudah lima bulan terakhir itu tak lagi dilakukan. Susu khusus yang harus diminum Afkar pun harganya mencapai Rp300 ribu per minggu, belum termasuk vitamin dan keperluan lainnya.
Bantuan dari Bupati Tapsel saat kampanye Pilkada dulu sempat memberi harapan, namun kini dana itu sudah lama habis.
Melihat derita Afkar, Lembaga Burangir turun tangan. Mereka membuka donasi untuk membantu keluarga kecil ini. “Kami melihat sendiri, orangtua Afkar datang ke kantor dengan membawa harapan terakhir mereka. Kami minta orang-orang baik ikut menolong,” kata Sekretaris Lembaga Burangir, Juli H. Zega.
Bagi masyarakat yang ingin berdonasi, bantuan bisa disalurkan melalui rekening BSI 2008196721 atas nama Burangir. Konfirmasi bisa menghubungi Juli Zega di 082368774440.
Rotua menunduk. “Saya cuma ingin anak saya hidup sehat. Tapi saya nggak punya apa-apa. Cuma bisa berharap ada orang baik yang bantu.”
(P.Harahap)