Bupati Malra,: Jadikan Pancasila Sebagai Sumber Inspirasi Dalam Berkarya

Langgur,: jurnalpolisi.id
Peringati hari lahir Pancasila yang jatuh pada Minggu ’01/06/2025, Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) melaksanakan upacara yang berlangsung di Mako Kodim 1503/Tual, Senin (02/06/2025)
Sedianya upacara yang dilaksanakan tersebut, bertindak sebagai Inspektur upacara, Bupati Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun, dan dihadiri Wakil Bupati Carlos Viali Rahantoknam, beserta para Forkopimda, jajaran OPD, BUMN, juga BUMD.
Bupati melalui sambutanya mengajak seluruh peserta agar menjadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa, dan bernegara.
Bahwa Indonesia tidak hanya unggul dalam teknologi, tetapi juga dalam moralitas. Tidak hanya maju dalam ekonomi, tapi juga dalam keadilan dan persaudaraan.
Berdasarkan Surat Edaran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 5 Tahun 2025 dan, tentang perubahan ke 2 Surat Edaran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 3 tahun 2025 tentang pedoman peringatan hari lahirnya Pancasila.
Bupati mengajak seluruh peserta upacara yang hadir, agar selalu meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila.
“Hari ini kita memperingati momentum penting dalam sejarah bangsa: Hari Lahir Pancasila,”sebut Bupati M. Thaher Hanunun
Ini bukan sekadar mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pancasila bukan hanya sekadar teks normatif dalam Pembukaan UUD 1945, melainkan merupakan jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.
Pancasila digambarkan sebagai “rumah besar keberagaman Indonesia” yang mampu menyatukan lebih dari 270 juta rakyat dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya. Kebinekaan yang dimiliki bangsa Indonesia bukanlah ancaman, melainkan kekuatan besar yang harus dijaga dengan semangat persatuan.
Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang penuh tantangan, Bupati menekankan pentingnya revitalisasi nilai-nilai Pancasila di seluruh aspek kehidupan, mulai dari dunia pendidikan, tata kelola birokrasi, ekonomi kerakyatan, hingga ruang-ruang digital. Bahwa kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah goyah.
Disebutkan kalau pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial.
“Pancasila harus menjadi panduan utama dalam berpikir dan bertindak di tengah derasnya arus informasi dan pengaruh global,”sebut Bupati dikutip dalam amanatnya.
Seluruh elemen bangsa — pejabat, tokoh agama, akademisi, pemuda, hingga masyarakat luas — diajak untuk turut serta dalam membumikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa, dan bernegara,”ucapnya
Sebab, menurutnya Indonesia tidak hanya unggul dalam teknologi, tetapi juga dalam moralitas. Tidak hanya maju dalam ekonomi, tapi juga dalam keadilan dan persaudaraan.
Publish by (Melky_JPN)