Kamis, 30 Oktober 2025. Kepala Desa Sialang A4, Imam Mustafa, menggelar kegiatan peragaan manasik haji bagi anak-anak TK se-Kecamatan Sialang A4. Acara yang berlangsung di lapangan sepak bola depan Kantor Desa Sialang A4 itu secara resmi dibuka oleh Bunda PAUD Kabupaten Merangin, Hj. Lafita Syukur, yang juga merupakan Ibu Bupati Merangin.
Dalam sambutannya, Kades Sialang A4 Imam Mustafa menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Hj. Lafita Syukur beserta rombongan, para tamu undangan, dan masyarakat yang telah memeriahkan kegiatan tersebut.
“Inilah Desa Sialang, desa yang berada di wilayah terpencil dan tidak dilalui oleh desa lain. Jadi kami seperti berada di tengah-tengah, mungkin bisa diibaratkan seperti Ka’bah,” ujar Kades Imam Mustafa disambut tawa hangat para hadirin.
Lebih lanjut, Imam Mustafa berharap adanya perhatian dan kebijakan dari pemerintah daerah untuk pembangunan infrastruktur di desanya.
“Kami memohon sedikit bantuan untuk perbaikan jalan menuju Desa Sialang A4, agar anak-anak kami tidak kesulitan berangkat ke sekolah. Jalan itu tidak panjang, hanya sebagian kecil saja,” tuturnya. Ia juga berharap kunjungan Bunda PAUD Merangin kali ini dapat membawa manfaat dan menjadi perhatian pemerintah kabupaten ke depan.
Sementara itu, Hj. Lafita Syukur dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas semangat masyarakat Desa Sialang A4 dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Ia juga mengajak seluruh orang tua agar menyekolahkan anak-anaknya terlebih dahulu di TK atau PAUD sebelum masuk Sekolah Dasar (SD).
“Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa menumbuhkan kesadaran pentingnya pendidikan anak usia dini. Semoga ibu-ibu semakin semangat menyekolahkan anak-anaknya,” ujar Hj. Lafita Syukur.
Selain itu, Bunda PAUD Merangin juga mengingatkan para guru dan pengurus PAUD agar terus aktif mensosialisasikan berbagai program pendidikan anak usia dini yang akan dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang.
“Kita punya program Geopak Nak Elok dan kegiatan Mendongeng Sebelum Tidur yang menjadi bagian dari upaya menciptakan generasi emas Indonesia tahun 2045,” ungkapnya.
Ia menambahkan, manasik haji ini bukan sekadar kegiatan simbolik, tetapi juga merupakan sarana untuk menanamkan nilai-nilai spiritual sejak dini.
“Hari ini anak-anak melaksanakan manasik haji kecil, semoga kelak mereka bisa menunaikan ibadah haji yang sesungguhnya. Saya juga mendoakan seluruh Bunda PAUD dan tamu undangan yang hadir agar diberikan kesempatan berhaji di masa mendatang,” tutup Hj. Lafita Syukur dengan penuh harap.