Pemkot Bandung dan BSI Luncurkan Program “Bandung Berhaji” di Bandung Fair 2025
Bandung – jurnalpolisi.id
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam program “Bandung Berhaji” yang diluncurkan bersamaan dengan pembukaan Bandung Fair 2025 di Kiara Artha Park, Selasa malam, 28 Oktober 2025. Program ini menjadi salah satu inovasi kolaboratif antara dunia perbankan syariah dan pemerintah daerah untuk memperkuat literasi serta layanan keuangan berbasis syariah di Kota Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama antara Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dengan jajaran pimpinan BSI Syariah, yakni Ida Triana Widowati (SEVP Funding & Transaction), Fitria Ekayani (RCEO Region VI Bandung), dan Trisna Natalianzah (Area Manager Bandung Kota). Penandatanganan dilakukan di panggung utama Bandung Fair 2025, disaksikan oleh para tamu undangan dan masyarakat yang hadir.
Program “BSI Bandung Berhaji” dihadirkan sebagai bentuk dukungan BSI terhadap upaya Pemkot Bandung dalam mendorong kesejahteraan masyarakat melalui layanan keuangan yang inklusif dan berbasis nilai-nilai syariah. Kolaborasi ini juga menjadi langkah strategis dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat Kota Bandung yang berencana menunaikan ibadah haji secara terencana dan transparan.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyambut baik kerja sama ini. Ia menilai BSI telah menunjukkan peran nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di daerah. “Program ini bukan hanya tentang tabungan haji, tapi juga tentang semangat gotong royong, transparansi, dan keberkahan. Kolaborasi ini sejalan dengan visi Bandung sebagai kota kreatif dan religius,” ujar Farhan.
Sementara itu, Ida Triana Widowati, SEVP Funding & Transaction BSI, menyampaikan bahwa BSI berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat Bandung melalui inovasi produk dan layanan yang relevan dengan kebutuhan umat. “Bandung Berhaji merupakan program yang kami rancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam menyiapkan perjalanan spiritualnya. Kami berharap kerja sama ini membawa manfaat luas bagi masyarakat Kota Bandung,” ungkapnya.
Selain menghadirkan program Bandung Berhaji, BSI juga menjadi salah satu sponsor utama Bandung Fair 2025. Kehadiran BSI di ajang ini memperkuat peran sektor keuangan syariah dalam mendukung event ekonomi kreatif dan budaya terbesar di Bandung tahun ini. Booth BSI di area pameran menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi, dengan berbagai aktivitas menarik dan edukatif seputar literasi keuangan syariah.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung, Budhi Rukmana, mengapresiasi dukungan BSI terhadap Bandung Fair 2025. Ia menilai kolaborasi ini menjadi contoh konkret sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan pelaku usaha dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang sehat. “BSI bukan hanya hadir sebagai sponsor, tapi juga mitra strategis dalam membangun keuangan inklusif dan berkelanjutan di Kota Bandung,” ujarnya.
Bandung Fair 2025 sendiri mengusung tema “Taste the Culture, Meet the World”, yang menggambarkan semangat keterbukaan dan kolaborasi lintas sektor. Acara ini berlangsung mulai 28 Oktober hingga 1 November 2025, menampilkan lebih dari 259 peserta dari dalam dan luar negeri, termasuk berbagai pelaku ekonomi kreatif, kuliner, dan pariwisata.
Dengan kehadiran program BSI Bandung Berhaji, Bandung Fair 2025 semakin memperkuat citranya sebagai ajang yang tidak hanya menampilkan kemeriahan budaya dan ekonomi, tetapi juga membawa nilai spiritual dan keberkahan bagi masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam membangun sinergi antara pemerintah dan lembaga keuangan syariah untuk kesejahteraan masyarakat.
Acara penandatanganan kerja sama tersebut ditutup dengan foto bersama antara jajaran Pemkot Bandung dan pimpinan BSI Syariah, disertai sambutan antusias dari para pengunjung yang menyaksikan langsung di lokasi. Suasana penuh semangat kolaborasi itu menjadi simbol baru bagi Bandung sebagai kota yang tidak hanya kreatif, tetapi juga berdaya spiritual dan inklusif.
(Tanjung Hamirzen)
