Polda Jabar Ingatkan Siswa Tak Terprovokasi Aksi Demo Anarkis, Sekolah Diminta Perkuat Pembinaan
BANDUNG – jurnalpolisi.id
Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh sekolah dan Dinas Pendidikan di wilayah Jawa Barat agar memperkuat pembinaan terhadap para siswa. Langkah ini diambil menyusul diamankannya 417 pelajar yang kedapatan akan mengikuti aksi demonstrasi ke Jakarta pada bulan lalu.
Wilayah yang menjadi fokus pembinaan meliputi Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Karawang, serta Kabupaten Purwakarta, setelah aparat menemukan adanya indikasi kuat upaya provokasi terhadap pelajar melalui media sosial dan jaringan komunikasi tertentu.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa aksi unjuk rasa yang melibatkan pelajar tidak hanya menyalahi aturan, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan dan masa depan mereka.
“Pelajar seharusnya fokus pada pendidikan dan masa depan, bukan terseret dalam agenda-agenda kelompok tertentu yang ingin menunggangi isu sosial maupun politik,” ujar Kombes Hendra, Selasa (14/10/2025).
Dari hasil penyelidikan, diketahui sebagian besar pelajar tersebut terprovokasi oleh ajakan melalui flyer digital dan konten media sosial yang memuat narasi menyesatkan. “Kami menemukan banyak konten provokatif yang sengaja dirancang untuk membangkitkan emosi dan sentimen negatif terhadap pemerintah,” tambahnya.
Sebagai langkah pencegahan, Polda Jabar telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, guru, dan pihak sekolah untuk memperkuat pembinaan karakter, wawasan kebangsaan, serta literasi digital di kalangan siswa. Upaya ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, kedisiplinan, dan kemampuan berpikir kritis agar para pelajar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak benar.
“Pembinaan karakter dan nasionalisme sangat penting untuk mencegah munculnya generasi muda yang mudah tersulut provokasi dan bertindak anarkis,” tegas Kabid Humas.
Selain memperkuat langkah edukatif, Polda Jabar juga mengingatkan bahwa setiap pihak yang sengaja memobilisasi pelajar untuk terlibat dalam aksi anarkis akan ditindak sesuai hukum yang berlaku. “Kami tetap mengedepankan langkah pembinaan, tetapi jika ditemukan pihak-pihak yang dengan sengaja memanfaatkan pelajar untuk kepentingan tertentu, akan kami tindak tegas,” kata Kombes Hendra.
Polda Jabar menegaskan komitmennya menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Jawa Barat, terutama menjelang momentum-momentum nasional yang sering dijadikan celah bagi kelompok tertentu untuk menyebarkan provokasi.
“Harapan kami, pihak sekolah dan orang tua turut aktif memberikan pemahaman kepada anak-anak agar tidak ikut-ikutan dalam kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” pungkas Kabid Humas Polda Jabar.
Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar | 14/10/2025
JURNAL POLISI NEWS | (M. YP)
