Polsek Sungai Pinang Bersama Tim Gabungan Evakuasi Korban Tenggelam di Sungai Karang Mumus
Samarinda jurnalpolisi.id
Setelah dilakukan upaya pencarian selama tiga hari, Polsek Sungai Pinang bersama tim gabungan akhirnya berhasil menemukan korban tenggelam di Sungai Karang Mumus, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda. Korban berinisial M. F. H. (18) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di bawah kolong rumah warga di Jalan Pemuda 2 Komplek Pendawa No. 63 RT. 12 Kelurahan Temindung Permai, pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 10.00 Wita.
Penemuan bermula ketika seorang warga bernama A. (40) hendak mencuci di sungai belakang rumahnya dan melihat sesosok tubuh manusia mengapung di bawah dapur rumah H. M.. Setelah memastikan bahwa yang dilihatnya adalah jasad manusia, saksi segera melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT setempat M. F. A.. Ketua RT kemudian meneruskan laporan kepada Polsek Sungai Pinang dan Posko Basarnas yang sejak tiga hari terakhir memang melakukan pencarian korban di lokasi sekitar.
Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Polsek Sungai Pinang bersama Tim Basarnas, relawan, dan unsur gabungan segera menuju lokasi penemuan. Sekitar pukul 10.25 Wita, korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda untuk dilakukan pemeriksaan visum. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, posisi korban ditemukan tersangkut pada kayu penyangga rumah warga dan berjarak sekitar satu kilometer dari titik awal korban dilaporkan tenggelam.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang sejak Kamis (23/10/2025) sore setelah berenang bersama teman-temannya di kawasan Jalan Kesehatan Dalam RT. 31 Kelurahan Sempaja Selatan. Saat itu, korban melompat ke sungai namun diduga tidak mampu menahan derasnya arus Sungai Karang Mumus dan akhirnya terseret. Upaya pencarian kemudian dilakukan oleh gabungan unsur Polsek Sungai Pinang, Polsek KP, Sat Polairud Samarinda, BPBD Kota, PMK Posko 1, serta sejumlah relawan dari berbagai komunitas.
Kapolsek Sungai Pinang AKP Aksarudin Adam, S.H., M.H. membenarkan penemuan tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Kami mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan dan para relawan yang telah bekerja tanpa kenal lelah sejak hari pertama pencarian hingga korban berhasil ditemukan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan korban diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Kapolsek.
( Alfian )
