Rumah Warga di Desa Rejoagung Terbakar, Satu Orang Ditemukan Meningal Dunia Atas Kejadian Tersebut

Banyuwangi – jurnalpolisi.id
Polsek Srono Polresta Banyuwangi menangani peristiwa kebakaran rumah yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia pada Senin (20/10/2025) dini hari di Dusun Sumbergroto RT 02 RW 03, Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.

Korban diketahui bernama Sadikan (65), seorang wiraswasta warga setempat. Kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dan sempat menghanguskan sebagian rumah beserta toko milik korban.

Menurut keterangan saksi Siswati (60), yang merupakan istri korban, pada saat kejadian dirinya terbangun karena merasa panas di bagian kaki. Ketika terjaga, ia melihat ujung kasur yang ditidurinya telah terbakar. Siswati kemudian membangunkan cucunya, Yoga Pratama (25), yang tidur di kamar sebelah.

Yoga segera berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan meminta pertolongan kepada tetangga, Subur (60). Bersama warga sekitar, mereka berhasil memadamkan api yang membakar kasur tersebut. Namun beberapa menit kemudian terdengar suara letupan dari arah toko depan rumah korban dan api kembali muncul, kali ini dengan kobaran yang lebih besar.

Kepala Dusun Sumbergroto kemudian menghubungi Unit Pemadam Kebakaran Srono. Sekitar 15 menit setelah laporan diterima, tim damkar tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.30 WIB.

Setelah situasi dinyatakan aman, dilakukan pemeriksaan di lokasi dan ditemukan korban Sadikan dalam kondisi meninggal dunia di bagian toko, tertimpa reruntuhan atap asbes dan mengalami luka bakar serius di sebagian tubuhnya.

Setelah menerima laporan, Kapolsek Srono AKP Sutarkam, S.Sos bersama anggota langsung mendatangi lokasi kejadian. Tim dari Unit Reskrim, Bhabinkamtibmas, KSPKT, serta Unit Identifikasi Polresta Banyuwangi juga diterjunkan untuk melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta memintai keterangan saksi-saksi.

Korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan visum dan autopsi guna memastikan penyebab kematian.

Berdasarkan keterangan awal dan hasil olah TKP, kebakaran pertama diduga disebabkan oleh obat nyamuk bakar yang diletakkan terlalu dekat dengan kasur. Setelah api sempat padam, kebakaran kedua terjadi di bagian toko, diduga akibat percikan api dari korek yang menyambar bahan bakar bensin yang disimpan di dalam toko.

Akibat kejadian ini, satu orang meninggal dunia dan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp250 juta.

Kapolsek Srono, AKP Sutarkam, S.Sos, menyampaikan belasungkawa atas musibah tersebut.

” Kami turut berdukacita atas meninggalnya korban. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran, serta mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan api, terutama di malam hari,” ujar Kapolsek.

Peristiwa kebakaran ini kini dalam penanganan Polsek Srono Polresta Banyuwangi bersama tim Inafis dan pemadam kebakaran.

(Boby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *