Akses Jalan Kuala Tanjung–Bandar Kholifah Terputus, Ratusan Rumah di Batu Bara Terendam Banjir
Batu Bara, jurnalpolisi.id
Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Batu Bara sejak Kamis malam hingga Jumat (28/11/2025), diperparah dengan meluapnya air sungai yang berhulu di Kabupaten Simalungun, mengakibatkan banjir besar di sejumlah wilayah. Ratusan rumah warga, sekolah, tempat ibadah, hingga fasilitas umum terendam banjir.
Bahkan, SPBU Tanjung Seri di Jalinsum Kecamatan Laut Tador lumpuh total akibat ketinggian air mencapai 60 cm. Kondisi ini menghambat aktivitas masyarakat serta kendaraan yang melintas di jalur utama tersebut.
Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Batu Bara, Ilyas, membenarkan bahwa banjir dipicu oleh hujan lebat berkepanjangan serta luapan air sungai dari wilayah hulu Simalungun.
“Ada delapan dari dua belas kecamatan di Kabupaten Batu Bara yang terdampak banjir dan tanah longsor. Data rumah warga yang terendam masih dalam pendataan oleh BPBD bersama pihak kecamatan, desa, dan kepolisian,” ujar Ilyas saat dikonfirmasi awak media.
Ia menambahkan, di beberapa desa tinggi muka air terus meningkat karena luapan sungai yang belum surut. Warga diminta tetap waspada, mengamankan barang berharga, dan memantau perkembangan kondisi air. Hingga kini, hujan masih mengguyur sebagian besar wilayah Batu Bara dan dikhawatirkan banjir akan semakin meluas jika curah hujan tak kunjung mereda.
BPBD Kabupaten Batu Bara bersama aparat kecamatan, TNI–Polri, dan relawan masih siaga di lokasi untuk memberikan bantuan dan memantau situasi terbaru.
Medang Deras Terparah, Lebih 300 Rumah Terendam
Di Kecamatan Medang Deras, banjir dilaporkan merendam lebih dari 300 rumah warga yang tersebar di empat desa, yakni Desa Medang, Desa Nenasiam, Titi Nibung, dan Desa Sei Buah Keras.
Kapolsek Medang Deras, AKP AH. Sagala, menyampaikan bahwa akses jalan Provinsi Sumatera Utara rute Kuala Tanjung–Bandar Kholifah terputus total akibat tingginya genangan air.
“Kami bersama Koramil 01 Medang Deras sedang membuka jalur alternatif agar arus lalu lintas bisa kembali berjalan. Kondisi di lapangan masih terus kami pantau,” ungkap Kapolsek.
Warga diimbau tetap waspada karena potensi kenaikan air masih tinggi serta cuaca diperkirakan belum stabil.
Laporan: Husaini Yafizam
Kepala Biro Jurnal Polisi News Kabupaten Batu Bara – Polda Sumut
