Dedikasi Tanpa Batas di Lokasi Bencana Longsor Cibeunying: Operasi Pencarian Diperkuat, Solidaritas Bangsa Mengalir Deras
CILACAP,- jurnalpolisi.id
20 November 2025 – Upaya pencarian korban dan penanganan pasca-bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, memasuki hari ketujuh dengan intensitas tinggi dan semangat kemanusiaan yang membara. Seluruh elemen negara dan masyarakat bersatu padu dalam operasi yang difokuskan pada penemuan dua korban hilang.
Pencarian Dua Korban Hilang Dikebut
Hingga Kamis sore (20/11), tim evakuasi gabungan telah berhasil menemukan 20 jenazah korban longsor. Fokus utama operasi saat ini adalah mencari dua korban yang tersisa, yang diperkirakan berusia 2 tahun dan 14 tahun, tertimbun di bawah material longsor yang tebal.
Untuk mempercepat pencarian, lebih dari 15 unit ekskavator dikerahkan dan bekerja tanpa henti. Seluruh tim evakuasi, yang berpegang pada semangat “cibaku” (kerja keras tak kenal lelah), memohon doa dari seluruh masyarakat agar kedua korban dapat segera ditemukan.
Sinergi Solid dan Dukungan Logistik Optimal
Operasi kemanusiaan ini dijaga dan diperkuat oleh sinergi solid antara TNI, Polri Polresta Cilacap, Tim SAR Gabungan, Basarnas, dan relawan. Selain pengamanan, personel TNI dan Polri secara aktif terlibat dalam proses evakuasi.
Dapur Umum: Dukungan logistik berjalan optimal dengan dibukanya dapur-dapur umum oleh TNI, Polri, Bhayangkari, dan Brimob, memastikan kebutuhan pangan bagi seluruh petugas dan relawan terpenuhi.
Kesehatan: Dinas Kesehatan Kabupaten dan Provinsi, serta sejumlah mobil ambulans yang disiagakan, terus memberikan layanan medis darurat.
Pengamanan: Anggota Satlantas dan personel dari Kodam Diponegoro serta Polsek jajaran juga siaga di berbagai titik, sebagian turut aktif dalam evakuasi.
Bantuan Mengalir Deras, Pengusaha Dermawan Turut Beraksi
Rasa solidaritas masyarakat mengalir deras ke Cibeunying. Kelompok Tani dari Muktisari dan Gandrungmangu menyerahkan bantuan berupa sembako dan logistik di Posko Pramuka.
Momen penting terjadi pada pukul 14.00 WIB dengan kedatangan pengusaha dermawan, “Bos Rio,” bersama rombongan dari PAC Kecamatan Majenang dan grupnya dari Kota Cilacap.
Bantuan Tambahan: Bos Rio, didampingi Haji Cucu (Korwil 4), menyerahkan sembako dan logistik lainnya di Kantor Desa Cibeunying.
Percepatan Pencarian: Sebagai bentuk dukungan nyata, Bos Rio menyumbangkan tiga unit ekskavator tambahan untuk mempercepat proses pencarian korban.
Dalam kunjungannya, Bos Rio menegaskan komitmennya untuk tidak menihilkan masyarakat Kabupaten Cilacap di lokasi bencana alam. Kepala Desa Cibeunying, Bapak Lili, menyampaikan terima kasih yang luar biasa atas bantuan dan atensi yang diberikan.
Solidaritas yang ditunjukkan oleh Bos Rio dan seluruh elemen masyarakat, TNI/Polri, serta Ormas Pemuda Pancasila wilayah Majenang, menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kemanusiaan di Cilacap tidak akan pernah padam. Upaya pencarian akan terus dilanjutkan hingga korban terakhir ditemukan.
( Syaifulloh)
