Harus Ada Pemberdayaan Bagi Masyarakat

Langgur, : jurnalpolisi.id

Datangi Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yayasan Gerakan Maluku Bergizi, Wakil Ketua DPRD Maluku Tenggara Yohanes Bosco Rahawarin bahwa harus ada pemberdayaan bagi masyarakat.

“Kedatangan saya kesini dalam rangka silahturahmi, juga menandakan masa reses di beberapa tempat,”ujarnya kepada media ini, Jumat (21/11/2025).

Kalau saat ini sebagai wakil rakyat Rahawarin katakan bahwa MBG harus memberdayakan masyarakat di bidang pertanian, peternakan, maupun sektor perikanan.

Sebagai wakil rakyat pria yang akrab disapa YBR sangat berterima kasih akan upaya pemerintah tersebut, yang mana saat ini cukup dirasakan karna mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi penganguran.

Selain pemberdayaan Rahawarin yang cukup dikenal di kepulauan kei tersebut, menyampaikan bahwasanya dapur makan bergizi gratis di Watdek, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) sudah sangat mempuni dalam hal mendukung pelayanan makan bergizi gratis.

Hanya saja anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional itu lebih menekankan persoalan distribusi yang harus tepat waktu, dikarenakan ada sekolah – sekolah tertentu sangat disiplin dalam melakukan proses blajar mengajar.

“Ini saya melihatnya dari persoalan pengantaran haruslah tepat waktu,”ujarnya dengan sedikit tegas

Sementara itu dari hasil pantauan Yohanes Bosco Rahawarin katakan kalau kedudukan dari dapur makan bergizi gratis di Watdek sangat memenuhi standar dan sudah berdasarkan pada SOP.

Didampingi kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Imelda Iin Rahae, YBR mengungkapkan bahwa saat ini didapur tersebut telah merekrut sebanyak 47 relawan, juga memiliki satu Ahli Gizi dan tenaga Akuntan.

Sebagai informasi dapur makan bergizi gratis dengan nama Yayasan Gerakan Maluku Bergizi, merupakan milik salah satu pengusaha lokal Maluku Tenggara Buyung La Ani.

Rahawarin juga menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan momen ini agar meningkatkan pendapatan, seperti bertani, beternak menanam Cabe, tomat dan hasil, pertanian lainya.

Masyarakat juga diharapkan dapat melihat hal ini sebagai salah satu peluang usaha.

“Ini peluang ekonomi yang menghasilkan untuk masyarakat,” sebut YBR.

Kepada pemerintah daerah sebagai wakil ketua DPRD dirinya meminta untuk selalu berkoordinasi dan menjembatani antara MBG dan masyarakat.

Alih – alih menyebutkan kalau Pemerintah Daerah (Pemda) melalui OPD terkait, untuk lebih mengetahui dimana kelompok – kelompok petani sayur, dan buah, serta peternak untuk diarahkan.

Agar nantinya MBG harus mengambil potensi penghasil pertanian, maupun peternakan dari para petani lokal tersebut.

“Kita ada untuk masyarakat, mari untuk selalu berkoordinasi,”sahutnya

Publish by (Melky_JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *