Ketua DPRD Balikpapan Dukung Boat Race Beruang Muda Jadi Agenda Wisata Bahari Nasional

BALIKPAPAN jurnalpolisi.id

Ketua DPRD Kota Balikpapan H.Alwi Al Qadri .S.P memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Lomba Boat Race Beruang Muda Cup IX Tahun 2025 yang digelar di Pelabuhan Speed Kampung Baru,Jalan Letjen Soeprapto Kelurahan Baru tengah Kecamatan Balikpapan Barat, pada Minggu (2/11/2025).

Dalam keterangannya kepada awak media, Alwi menyebut kegiatan yang telah memasuki tahun ke-9 ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi antarpecinta olahraga air sekaligus daya tarik wisata bahari bagi Kota Balikpapan.

Alhamdulillah, kegiatan ini sudah berjalan sampai sembilan kali. Harapan kita semoga lancar hingga final, dan ke depan bisa terus dilaksanakan setiap tahun,” ujar Alwi.

Politisi senior tersebut menilai bahwa lomba speedboat dapat menjadi ikon wisata bahari sekaligus potensi olahraga unggulan daerah yang layak dikembangkan hingga ke tingkat nasional.

Agenda seperti ini jangan hanya berhenti di level kota. Ke depan, kita dorong agar bisa masuk sebagai agenda resmi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur,” tegasnya.

Untuk itu, Alwi meminta agar kegiatan lomba speedboat di Balikpapan dapat dikelola lebih profesional dengan membentuk struktur organisasi resmi yang menaungi cabang olahraga tersebut.

Saya minta agar olahraga ini punya pengurus—ada ketua, sekretaris, bendahara, dan struktur yang rapi—supaya bisa berkembang lebih terarah dan berkelanjutan. Jangan hanya menjadi kegiatan musiman,” jelasnya.

Selain sebagai ajang olahraga, Alwi juga menyoroti dampak positif kegiatan ini terhadap perekonomian masyarakat pesisir. Menurutnya, selama perlombaan berlangsung, banyak pelaku UMKM lokal yang mendapat keuntungan melalui penjualan makanan, minuman, dan suvenir di sekitar lokasi.

Kegiatan seperti ini memberi dampak ekonomi yang baik. UMKM di sekitar pelabuhan bisa hidup dan masyarakat turut merasakan manfaatnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Alwi berharap agar event serupa tidak hanya digelar di Balikpapan, tetapi juga dapat berkembang di berbagai daerah pesisir lain di Kalimantan, seperti Tarakan dan Batu Licin, agar olahraga ini semakin dikenal luas di Indonesia.

Kalau turnamen seperti ini sering diadakan, tentu speedboat race akan semakin populer. Di luar Kalimantan jarang sekali ada lomba seperti ini, mungkin hanya di Danau Toba. Kita ingin agar dari Kalimantan Timur, olahraga ini bisa dikenal secara nasional,” tuturnya.

Menutup keterangannya, Alwi berharap seluruh peserta dapat menjunjung tinggi sportivitas dan keselamatan selama perlombaan.

Kita doakan seluruh peserta aman sampai akhir lomba. Ini olahraga yang cukup berisiko, jadi keselamatan harus menjadi prioritas utama,” pungkasnya.
( Alfian )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *