Polsek Kongbeng Amankan 339 Botol Miras dalam Operasi Cipta Kondisi di Jalur Poros Kongbeng–Berau

Kutim jurnalpolisi.id

Polsek Kongbeng kembali melakukan langkah tegas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) melalui kegiatan Cipta Kondisi (Cipkon) di wilayah Kecamatan Kongbeng, Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 13.00 Wita.

Operasi yang dipimpin Kapolsek Kongbeng, IPTU Samuel Tarihoran, ini melibatkan enam personel, terdiri dari Kanit Reskrim, Kanit Samapta, serta tiga personel Polsek lainnya. Sasaran operasi meliputi peredaran minuman keras (miras), sajam, penyalahgunaan senjata api, hingga tindakan premanisme.

Salah satu lokasi yang menjadi target adalah salah satu toko, milik berinisial A, yang berada di Jalan Poros Kongbeng–Berau, Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng.

Dalam operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan 339 botol minuman keras berbagai merek, di antaranya Drum Whiskey, McDonald Whiskey, Bir Bintang, Anggur Merah, Guinness, dan sejumlah merek lainnya.

Barang bukti langsung dibawa ke Polsek Kongbeng, sementara pemilik warung menjalani pemeriksaan untuk proses hukum lebih lanjut.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto memberikan apresiasi atas keberhasilan jajaran Polsek Kongbeng dalam mengamankan ratusan botol minuman keras tersebut. Ia menyebut operasi seperti ini sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah, khususnya menjelang akhir tahun di mana kerawanan kamtibmas cenderung meningkat.

“Kegiatan Cipkon yang dilakukan Polsek Kongbeng adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Penindakan terhadap peredaran miras ilegal merupakan langkah strategis untuk mencegah terjadinya tindak kriminal lainnya,” tegas Kapolres AKBP Fauzan.

AKBP Fauzan menegaskan jajaran Polres Kutim akan terus memperkuat operasi serupa di seluruh kecamatan, termasuk koordinasi antara Polsek dan unit-unit terkait untuk memastikan peredaran miras dapat ditekan secara maksimal.

“Terima kasih kepada jajaran Polsek Kongbeng yang sudah bekerja profesional di lapangan. Kami berharap kegiatan seperti ini semakin rutin dilakukan demi menciptakan wilayah Kutai Timur yang aman dan kondusif,” tutupnya.
( Alfian )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *