Update Longsor Majenang, Korban Meninggal 11 Orang, 12 Masih Hilang.
Cilacap – jurnalpolisi.id
Memasuki hari keempat operasi pencarian, Tim SAR Gabungan di lokasi bencana tanah longsor Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, terus bekerja keras. Hingga Sabtu (15/11/2025) malam, total korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi bertambah menjadi 11 orang, sementara 12 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengonfirmasi peningkatan data korban tersebut.
”Hingga Sabtu pukul 19.00 WIB, total korban meninggal yang berhasil ditemukan dan diidentifikasi berjumlah 11 orang. Semua korban berhasil diidentifikasi,” ungkap Bergas.
Penyempitan Area Pencarian dan Pengerahan Alat Berat
Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhamad Abdullah, menyampaikan bahwa operasi pencarian pada Minggu (16/11/2025) diperketat. Area pencarian yang semula dibagi menjadi lima sektor (worksite) kini dipersempit menjadi empat worksite karena seluruh korban di Worksite A-3 telah berhasil ditemukan.
Pencarian hari ini dipusatkan di sektor A dan B, yaitu pada Worksite A-1, A-2, B-1, dan B-2.
Untuk memaksimalkan upaya pencarian di tengah kondisi tanah yang labil dan seperti “bubur” akibat hujan deras, jumlah personel dan alat berat ditingkatkan secara signifikan:
Personel Gabungan: Lebih dari 600 orang
Alat Berat: 21 unit ekskavator
Peralatan Pendukung: 17 unit pompa air (alkon), dan 9 anjing pelacak (K-9 Polri)
Pemerintah Kabupaten Cilacap juga telah menetapkan status Tanggap Darurat bencana longsor ini, memastikan dukungan logistik dan medis terus terpenuhi untuk warga terdampak dan petugas di lapangan.
Ringkasan Data Korban (Per 15 November 2025 Malam):
Status Korban Jumlah Jiwa
Meninggal Dunia 11, Dalam Pencarian 12, Selamat (Data korban selamat sebelumnya 23 orang, tidak ada perubahan), Total Terdampak (Awal 46, dengan 11 MD dan 12 DP, total yang terdata 23 + 11 + 12 = 46).
Kunjungan Bupati Cilacap, Janjikan Fasilitas Penuh
Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, meninjau langsung lokasi tanah longsor pada Jumat, 14 November 2025. Dalam kunjungannya, Bupati menyampaikan terima kasih kepada Tim SAR Gabungan atas kesigapan dan kerja keras mereka dalam operasi pencarian.
”Segala keperluan peralatan ataupun hal lain yang diperlukan dalam proses evakuasi, segera dilaporkan ke posko, kita selaku Pemerintah Kabupaten Cilacap dapat langsung memfasilitasi guna mempercepat proses pencarian,” pungkas Bupati Cilacap, menjamin dukungan penuh pemerintah daerah untuk kelancaran evakuasi.
(Sf)
