Bermodalkan Semangat dan Dukungan Wali Murid, Pondok Pesantren di Bangko Tumbuh Pesat dalam Dua Bulan


Bangko – jurnalpolisi.id

Bermodalkan semangat juang yang tinggi serta dukungan penuh dari para wali murid, sebuah pondok pesantren yang berlokasi di Jalan Lintas Talang Kawo, Lingkungan Pulau Kemang RT 32, Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, menunjukkan perkembangan yang cukup pesat meski baru berdiri 2 tahun insyaallah sekarang akan memasuki tahun ke 3

Pimpinan pondok pesantren, Buya Ibnu Kholdul Al Hafidz S.Pdi, M.Pd mengungkapkan bahwa awal pendirian pesantren ini berangkat dari niat dan keyakinan untuk bergerak dan berbuat demi pendidikan keagamaan generasi muda. “Sebenarnya yang paling penting itu kemauan untuk bergerak. Insyaallah, jika niatnya baik, jalan akan terbuka,” ujarBuya ketika diwawancara media jpn sabtu 13 Des 2025.

Dalam waktu kurang lebih dua bulan sejak mulai dirintis, jumlah santri yang menimba ilmu di pesantren tersebut telah mencapai sekitar 150 orang. Para santri berasal dari berbagai latar belakang keluarga, dengan dukungan moril maupun materiil yang sebagian besar datang dari para wali murid.

Buya menjelaskan, perkembangan jumlah santri tak lepas dari peran aktif wali murid yang turut membantu menyebarkan informasi keberadaan pesantren, termasuk melalui grup-grup komunikasi. “Saya hanya membagikan informasi di grup, Alhamdulillah ada respons positif dari para wali murid. Dukungan mereka sangat berarti bagi keberlangsungan pesantren ini,” ungkapnya.

Terkait bantuan operasional pendidikan, Buya mengakui bahwa pesantren telah terdaftar sebagai penerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Namun, dana yang diterima hingga saat ini belum maksimal. “Dana BOS ada, tetapi belum optimal karena data siswa belum sepenuhnya valid, sehingga dana yang diterima belum sampai 50 persen,” jelasnya.

Ia berharap ke depan proses pendataan dapat segera disempurnakan agar hak pesantren dalam memperoleh bantuan pendidikan dapat terealisasi secara penuh.

Kondisi jalan dan jembatan menuju pesantren

Selain itu, Buya juga berharap adanya perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten Bangko, khususnya terkait akses jalan menuju lokasi pesantren. Menurutnya, akses yang memadai akan sangat membantu kelancaran aktivitas pendidikan serta meningkatkan kenyamanan santri dan wali murid.apalagi kondisi jembatan tersebut bahannya hanya terbuat dari papan dan kayu balok seadanya tambah Buya

Secara aset, pondok pesantren ini memiliki lahan seluas kurang lebih 1,8 hektare, yang ke depan direncanakan untuk pengembangan fasilitas pendidikan, asrama santri, serta sarana penunjang lainnya.

Dengan semangat kemandirian, dukungan masyarakat, serta potensi lahan yang cukup luas, pondok pesantren ini diharapkan dapat menjadi salah satu pusat pendidikan keagamaan yang berkontribusi dalam mencetak generasi berakhlak dan berilmu di Kabupaten Bangko. Dukungan dan sinergi dari pemerintah daerah dinilai sangat penting agar potensi tersebut dapat berkembang secara optimal.

Penulis Rahma jpn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *