Di Lebak, Menu MBG Memakai Kue Pabrik, BGN : Sumber Makanan Harus Dari Produksi UMKM Lokal, Bukan Pabrik Besar

LEBAK, jurnalpolisi.id

Ramai di media sosial, menu Makan Gizi Gratis (MBG) diduga tidak sesuai dengan standar harga dan standar menu yang di syaratkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

‎Dalam sebuah postingan platform Facebook, yang diunggah pada Jumat, 12/12/2025, pemilik akun enden garda mengunggah sebuah foto, dimana dalam foto tersebut terlihat ada makanan pabrikan untuk program MBG.

‎Dalam foto tersebut, terlihat ada susu kotak, dua buah pisang, dua butir telur, satu bungkus kecil kue bertuliskan Sari Gandum, satu bungkus kecil biskuit Roma.

‎Dalam postingan tersebut juga tertulis kalimat ” MBG hari ini, untuk 2 hari (Jumat dan Sabtu) SD. Panancangan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten semakin parah saja dan saya mohon kepada pihak – pihak berwenang kiranya bisa ditertibkan, sebab ini duit rakyat, bukan gratisan. tks,” tulisnya.

‎Sementara, dilansir dari laman resmi BGN, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik Sudaryati Deyang, tegaskan bahwa Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) tidak memakai makanan buatan pabrik.

‎Nanik mengatakan, sesuai Pasal 38 ayat 1 Peraturan Presiden (Perpres) nomor 115 tahun 2025, disebutkan bahwa Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri dan pelibatan usaha mikro, usaha kecil, perseroan perorangan, koperasi, koperasi desa/kelurahan merah putih, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

‎”Jangan lagi pakai biskuit, roti dari perusahaan besar. Semua makanan harus diproduksi warga sekitar dapur, baik itu UMKM, maupun oleh ibu-ibu PKK,” katanya.

‎Nanik menjelaskan, semua memang harus memiliki izin Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan kabupaten/kota. Untuk itu Nanik meminta agar pemerintah daerah memberikan kemudahan dalam pengurusan izin PIRT.

‎”Tolong pak bupati, pak wali, Kadinkes, permudah pengurusan izin PIRT,” tegasnya. (Riswan/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *