Gapura Gedung Pemkab Lamongan Sebelah Selatan Roboh, Diakibatkan Angin Kecang di wulayah Lamongan Kota

LAMONGAN – jurnalpolisi.id

Hujan deras disertai angin kencang kembali menerjang wilayah Kabupaten Lamongan, Senin (22/12/2025), hingga memporakporandakan sejumlah bangunan dan pohon, salah satunya gapura selatan gedung Pemkab Lamongan.

Seorang Pedagang Kaki Lima (PKL), Wawan, menjelaskan angin kencang terjadi sekitar pukul 16.00 wib, saat dirinya menutup lapak dan hendak pulang.

“Waktu itu belum hujan, dan angin sangat kencang. Ketika saya tinggal mengembalikan meja, tiba-tiba orang-orang teriak kalau gedungnya ambruk. Setelah saya lihat ternyata tossa saya sudah kerobohan dibawahnya,” ungkap pedagang nasi krawu itu, saat berada di lokasi selatan gedung Pemda.

Akibat peristiwa itu, tossa milik Wawan yang digunakan berdagang rusak. Sedangkan kerangka gapura Gedung Pemda sisi selatan rusak parah.

“Untung saya tidak dibawahnya, dan Alhamdulillah, masih diberi keselamatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Na’im, menjelaskan selain gedung pemkab, terdapat sejumlah pohon tumbang dan 1 korban yang dilarikan kerumah sakit.

“Selain bangunan pemda ini, ada lima pohon yang tumbang dibeberapa titik di wilayah kota, yakni di depan (timur) Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, lalu timur Gedung Pemkab, dan di pasar kota,” jelas Na’im.

“Kita dibantu BPBD dan Bina Marga, langsung melakukan evakuasi pohon-pohon ini. Kemudian untuk korban ada satu, di depan (timur) dinas Pendidikan. Tadi sudah dibawa ke Puskesmas,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban merupakan pria, warga asal Desa Simbatan, yang mengalami luka pada bagian mulut.

“Kami menghimbau kepada masyarakat, agar bisa menempatkan diri. Apabila terjadi hujan deras dan angin kencang, jangan berteduh di bawah pohon,” Tutur Naim.

Dari pantauan awak medi ,sejumlah bangunan yang roboh akibat hujan deras dan angin kencang sore itu, diantaranya kantor inspektorat Lamongan dan sebuah cafe di Jalan Lamongrejo, serta sejumah tenda dan warung di wilayah kota Lamongan.

(Fathur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *