Kapal Pemancing Tenggelam di Teluk Balikpapan, SAR Hari Kedua Masih Cari Satu Korban
Balikpapan – jurnalpolisi.id
Tim gabungan melanjutkan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap insiden tenggelamnya kapal pemancing di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. Hingga hari kedua pencarian, Minggu (28/12/2025), enam orang korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, sementara satu korban lainnya masih dalam pencarian.
Operasi SAR melibatkan Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polresta Balikpapan bersama Basarnas Kota Balikpapan, BPBD Kota Balikpapan, serta unsur TNI Angkatan Laut. Kegiatan pencarian dimulai sejak pukul 10.00 WITA dan berlangsung hingga sore hari.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasat Polairud Polresta Balikpapan, AKP Karmuji, S.H., dalam keterangan resminya menjelaskan bahwa upaya pencarian difokuskan di wilayah perairan Teluk Balikpapan hingga sekitar Rig 3 Balikpapan. Tim menggunakan kapal cepat (speed boat) bermesin 40 PK untuk menyisir area tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun, para korban diketahui berangkat memancing pada Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 12.00 WITA. Saat berada di sekitar rumpon, cuaca tiba-tiba berubah menjadi ekstrem. Untuk menghindari ombak besar, korban berupaya mengarahkan kapal ke sekitar platform rig. Namun, kapal mengalami gangguan mesin dan terbawa angin hingga menabrak struktur besi platform, yang mengakibatkan kebocoran pada badan kapal.
Para korban kemudian berusaha menyelamatkan diri dengan menggunakan alat bantu darurat. Enam orang berhasil bertahan hidup dan ditemukan dalam kondisi selamat, sementara satu korban bernama Yanto terpisah dan hingga kini masih belum ditemukan.
“Enam korban telah ditemukan selamat, satu di antaranya mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan penanganan medis. Sementara satu korban lainnya masih dalam pencarian dan operasi SAR terus kami lanjutkan secara maksimal,” ujar AKP Karmuji.
Adapun enam korban selamat masing-masing bernama Junaidi, Wahyu, Sudirman, Edwin, Guntur, dan Ijay. Sementara korban yang masih dalam pencarian diketahui bernama Yanto.
Dalam perkembangan terbaru, petugas bersama nelayan setempat juga menemukan satu unit kapal yang diduga merupakan kapal pemancing yang tenggelam. Saat ini, kapal tersebut tengah dievakuasi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Polresta Balikpapan memastikan operasi pencarian akan terus dilanjutkan dengan memperluas area penyisiran serta meningkatkan koordinasi lintas instansi hingga korban terakhir berhasil ditemukan.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan pemancing, agar selalu memperhatikan kondisi cuaca, memastikan kelayakan kapal dan mesin sebelum melaut, serta melengkapi diri dengan alat keselamatan guna mencegah terjadinya kejadian serupa.
(Alfian)
