Kapolda Kaltim Lepas 100 Personel Satbrimob BKO ke Aceh untuk Misi Kemanusiaan Pascabencana
Balikpapan – jurnalpolisi.id
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Kapolda Kaltim) Irjen Pol Endar Priantoro, S.H., S.I.K., CFE., M.H., secara resmi melepas 100 personel Satuan Brimob Polda Kaltim untuk melaksanakan Bantuan Kendali Operasi (BKO) ke Polda Aceh dalam rangka pengamanan serta penanggulangan pascabencana alam, Jumat (26/12/2025).
Pelepasan personel tersebut dilaksanakan melalui apel pemberangkatan di lingkungan Polda Kaltim. Para personel Brimob akan tergabung dalam Operasi Amanusia II Tahun 2025, sebagai bentuk kehadiran negara dalam membantu masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi di wilayah Sumatera, khususnya Aceh Utara.
Dalam sambutannya, Kapolda Kaltim menyampaikan bahwa bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera sejak akhir November 2025 telah menimbulkan dampak besar, baik korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur. Berdasarkan data terbaru, tercatat ribuan korban meninggal dunia, ratusan orang hilang, serta ratusan ribu warga terdampak secara langsung.
“Saudara-saudara kita di wilayah terdampak masih sangat membutuhkan bantuan, perhatian, dan kehadiran negara secara nyata melalui langkah penanganan yang cepat, tepat, terpadu, dan berkelanjutan,” ujar Irjen Pol Endar Priantoro.
Ia menjelaskan, pengerahan 1 SSK atau 100 personel Satbrimob Polda Kaltim merupakan amanah langsung pimpinan Polri melalui surat telegram Mabes Polri. Personel yang diberangkatkan diharapkan dapat memperkuat jajaran Polri yang telah lebih dulu berada di lokasi bencana, sekaligus mempercepat proses evakuasi, distribusi bantuan, rehabilitasi, dan rekonstruksi pascabencana.
Kapolda menegaskan bahwa selain menjalankan tugas kemanusiaan, personel Brimob juga memiliki tanggung jawab menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah penugasan, khususnya di lokasi pengungsian dan daerah terdampak bencana.
“Kehadiran saudara harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga memberikan solusi, bantuan nyata, serta empati yang tulus dan humanis,” tegasnya.
Irjen Pol Endar Priantoro juga mengingatkan seluruh personel agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat kondisi cuaca masih tidak menentu. Ia menekankan pentingnya disiplin terhadap standar operasional prosedur (SOP), menjaga keselamatan dan kesehatan, serta meningkatkan koordinasi dengan Polda Aceh, TNI, BNPB, Basarnas, pemerintah daerah, dan relawan.
Lebih lanjut, Kapolda menegaskan bahwa penugasan ini murni merupakan misi kemanusiaan, sehingga seluruh personel diminta untuk menahan diri dari hal-hal di luar tugas pokok dan tidak mengambil langkah sendiri tanpa koordinasi dengan pimpinan di wilayah operasi.
“Penugasan ini adalah misi mulia. Saudara membawa nama baik Polri, Polda Kalimantan Timur, dan menjadi representasi kehadiran negara di tengah masyarakat yang sedang tertimpa musibah,” ucapnya.
Mengakhiri sambutan, Kapolda Kaltim secara resmi melepas 100 personel terbaik Satbrimob Polda Kaltim di bawah komando AKP Elan Suheran, dengan harapan seluruh personel dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan kembali ke kesatuan dalam keadaan selamat.
( Alfian )
